Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Serigala Putih" Bukan Lawan Mudah bagi "Garuda Jaya"

Kompas.com - 07/10/2014, 16:02 WIB
Ferril Dennys

Penulis

YANGON, KOMPAS.com — Tim Nasional Indonesia U-19 akan memulai langkahnya di Piala Asia U-19 dengan melawan Uzbekistan. Pertandingan perdana penyisihan Grup B ini akan digelar di Stadion Thuwunna, Yangon, Jumat (10/10/2014).

Serigala Putih bukan lawan yang mudah bagi Garuda Jaya. Pada Piala Asia U-19 2012, misalnya, Uzbekistan yang segrup dengan Jordania, Korea Utara, dan Vietnam, melangkah mulus ke semifinal.

Saat itu, tim besutan Musaev Akhmadjan gagal ke final setelah takluk 1-3 dari Korea Utara. Namun, pencapaian tersebut sudah cukup membawa Uzbekistan ke Piala Dunia U-20 yang digelar di Turki pada 2013. Salah satu penyerang mereka, Igor Sergeev, menjadi penyerang tersubur di Piala Asia U-19 2012 dengan torehan 7 gol.

Mereka kemudian lolos ke Piala Asia U-19 2014 setelah menjadi runner-up Grup A pada babak kualifikasi. Uzbekistan hanya sekali kalah dan meraih tiga kemenangan.

Perfoma Uzbekistan pada laga uji coba 2014 juga cukup meyakinkan. Total, tim besutan Ravshan Khaydarov tersebut melakoni tujuh pertandingan. Mereka dua kali melawan Armenia, dua kali menantang Hongaria, dan dua kali berhadapan dengan Albania.

Uzbekistan berhasil mengalahkan Libya 4-2. Uzbekistan lalu mengalahkan Armenia 2-0, sebelum bermain imbang 1-1 dengan Armenia pada uji coba kedua.

Uzbekistan menunjukkan performa gemilangnya saat mengalahkan Hongaria 2-1, tetapi kembali dipaksa bermain imbang 2-2 dengan Hongaria pada pertandingan uji coba kedua.

Sayangnya, Uzbekistan gagal menutup rangkaian uji cobanya dengan hasil mengesankan. Mereka kemasukan 12 gol saat dua kali beruji coba melawan Albania.
 
Uzbekistan baru dilatih Ravshan Khaydarov sejak 24 Juni 2014. Berbeda dari Indra Sjafri yang berpengalaman menangani tim kelompok umur, Khaydarov baru sekali menangani tim kelompok umur.

Meski begitu, pelatih berusia 53 tahun tersebut bukannya "miskin" gelar. Ia pernah membawa Pakhtakor menjuarai Liga Uzbeskistan (2006, 2007) dan Piala Uzbekistan (2006, 2007). Ia juga pernah terpilih sebagai pelatih terbaik di Uzbekistan pada 2005 dan 2007.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com