Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fabregas Bicara soal Guardiola, Mourinho, dan Rakitic

Kompas.com - 07/10/2014, 07:02 WIB
MADRID, KOMPAS.com - Setelah delapan musim di Arsenal, Cesc Fabregas kembali ke klub masa kecilnya, Barcelona pada 2011. Pelatih Barcelona saat itu, Josep Guardiola, berperan besar dalam transfer tersebut.

Namun, Fabregas kesulitan beradaptasi dan menunjukkan kualitasnya, karena Barcelona mengalami pergantian pelatih. Setelah Guardiola pergi pada 2012, posisi pelatih Barca diduduki Tito Vilanova (almarhum). Namun, Vilanova mengalami masalah kesehatan sehingga Barcelona menggantikannya dengan Tata Martino pada 2013.

Martino juga hanya bertahan satu musim. Barcelona kemudian mengangkat Luis Enrique untuk menduduki kursi pelatih pada Mei 2014. Dua bulan setelahnya, Fabregas dilepas ke Chelsea.

Di Chelsea, Fabregas kembali menjadi andalan, seperti ketika di Arsenal. Ia selalu tampil dalam tujuh laga perdana Chelea di Premier League dan mencetak tujuh assist. Terakhir, ia mencetak assist untuk gol Diego Costa, yang ikut menentukan kemenanangan Chelsea 2-0 atas mantan klubnya, Arsenal, pada laga Premier League, Minggu (5/10/2014).

"Aku tak menyesali apa pun yang telah kulakukan dalam karierku. Aku bisa memilih jalan berbeda, tetapi kenyataannya aku bermain di tiga klub besar di bawah asuhan tiga manajer besar. Aku gembira, tetapi aku ingin lebih. Ini tak berakhir di sini," ujar Fabregas.

"Impianku dulu adalah bermain untuk Barcelona dan aku ingin mencobanya. Aku tak peduli apakah aku berhasil atau tidak. Aku tak memusingkan apa yang orang pikirkan tentangku. Aku gembira ketika meninggalkan Barca. Aku meraih gelar juara, bermain dengan teman-temanku, bertemu dengan istriku. Ada momen yang tidak begitu bagus, tetapi aku menilai diriku orang yang kuat. AKu tak pernah menangis atau sedih ketika sekelompok suporter mencemoohku," lanjutnya.

Mengenai relasi dengan Guardiola, Fabregas mengatakan, "Yang bisa aku katakan adalah tiga tahun di sana adalah masa-masa yang indah. Aku gembira. Aku punya harapan yang berakhir berbeda. Hidup adalah kenyataan. Aku tak merasa dicurangi atau kecewa. AKu tak mengharapkan apa pun dari siapa pun dalam dunia sepak bola. Aku menyukai keduanya (Guardiola dan Mourinho). Setiap karakter layak mendapatkan rasa hormat"

Setelah melepas Fabregas ke Chelsea, Barcelona merekrut Ivan Rakitic dari Sevilla. Rakitic telah bermain tujuh kali bersama Barcelona pada Primera Division musim ini dan mencetak dua gol.

"Aku tak tahu apakah mereka lebih menyukainya dibandingkan diriku. Ia adalah pemain besar. Aku tak khawatir dibandingkan dengan dirinya. Barcelona adalah klub yang selalu ingin lebih," ujar Fabregas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com