Hal tersebut berkaitan dengan pertemuan kedua kubu, pada lanjutan Premier League, di Stamford Bridge, Minggu (5/10/2014). Gol Chelsea dicetak Hazard dari titik penalti pada menit ke-27 dan Diego Costa pada menit ke-78.
Hazard mendapatkan penalti setelah dilanggar Laurent Koscielny. Atas pelanggaran itu, Koscielny diganjar kartu kuning.
Sementara itu, gol Costa berawal dari umpan mantan kapten Arsenal, Cesc Fabregas. Setelah mengontrol bola, Costa melambungkan bola ke dalam gawang dengan tendangan kaki kanan.
Sebelum gol Costa, tepatnya pada menit ke-60, gelandang Arsenal, Jack Wilshere melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Setelah mengenai tangan Fabregas yang berada di dalam kotak penalti, bola keluar lapangan. Wasit Martin Atkinson kemudian memberikan tendangan sudut untuk Arsenal.
"Menurut saya, itu adalah pertandingan yang ketat dan kami tak beruntung dalam sejumlah momen. Akhirnya, (Chelsea) memiliki kekuatan finansial dan mereka menggunakan itu dengan sangat efisien ketika mereka memiliki peluang," ujar Wenger.
"Kemampuan individu pemain-pemain mereka yang bisa menciptakan menentukan hasil pertandingan, yaitu Hazard dan Costa," lanjutnya.
Mengenai pelanggaran Koscielny kepada Hazard, Manajer Chelsea menilai Koscielny seharusnya mendapatkan kartu merah. Namun, menurut Wenger, Koscielny melanggar Hazard betul-betul dalam usaha mengejar bola.
"Tidak, karena ia mengejar bola. Menurut saya, itu adalah pelanggaran yang tidak disengaja di dalam kotak penalti," ujar Wenger.
Dengan kekalahan dari Chelsea, Arsenal duduk di peringkat kedelapan dengan nilai sepuluh dari tujuh laga, atau kalah sembilan poin dari Chelsea yang menguasai klasemen dan juga sudah melakoni tujuh pertandingan.
"Tentu, itu selisih yang jauh. Hingga saat ini, kami melakoni banyak pertandingan sulit dan dengan kualitas tim seperti yang mereka (Chelsea) miliki, ini adalah selisih yang jauh. Namun, kami akan berjuang untuk bangkit," tambah Wenger.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.