Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang ke Myanmar, Penggawa Timnas U-19 Minta Restu Orangtua

Kompas.com - 01/10/2014, 08:33 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seperti halnya Pandawa yang meminta doa restu kepada Dewi Kunti sebelum maju perang Baratayuda, jelang berangkat ke Myanmar, 23 penggawa Timnas U-19 diberikan waktu pulang ke kampung halaman untuk bertemu dengan orangtua dan melakukan ritual sesuai dengan adat istiadat mereka.

"Kemungkinan tanggal 5 Oktober kami berangkat, tetapi ini masih dikoordinasikan lagi," ucap pelatih Indra Sjafri saat ditemui seusai memimpin latihan di Stadion UNY, Selasa (30/09/2014).

Indra menuturkan, setelah melakoni uji coba di Spanyol, 23 pemain diberikan libur agar pulang ke kampung halaman mereka. Para pemain diberikan kesempatan bertemu, sekaligus untuk meminta doa restu kepada kedua orangtua sebelum berangkat ke Myanmar.

"Sudah, kemarin mereka kami kasih libur. Mereka pulang bertemu dengan orangtua dan melakukan ritual masing-masing. Mereka kan punya kearifan lokal masing-masing juga," ujar Indra.

Pelatih yang berhasil mengukir sejarah dengan membawa Garuda Jaya menjuarai Piala AFF U-19 ini menuturkan, kondisi anak asuhnya saat ini dalam keadaan stabil dan siap melakoni setiap laga di Piala Asia Myanmar.

"Tim pelatih, 13 official dan 23 pemain dalam kondisi siap bahkan sangat siap," ujar Indra.

Seperti diberitakan sebelumnya, usai melawat ke Spanyol untuk menjajal kekuatan tim-tim negeri Matador, penggawa Garuda Jaya kembali mengelar latihan perdana di stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com