Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hargianto: Tak Terlihat tetapi Penting

Kompas.com - 20/09/2014, 16:05 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com — Muhammad Hargianto memiliki sebuah penilaian terhadap sosok idolanya, Paul Scholes. Dia menyebut salah satu legenda Manchester United itu "tidak terlihat tetapi penting bagi tim".

Sebelum memutuskan pensiun pada Mei 2013, Scholes berhasil mempersembahkan 11 gelar Premier League dan dua trofi Liga Champions bagi klub yang dibelanya selama 21 tahun.

"Sejak kelas III SMP, aku mengidolakan Manchester United. Pemain idolanya Paul Scholes," ungkap Hagi, panggilan akrabnya.

Di mata gelandang timnas U-19 tersebut, Scholes merupakan gelandang yang memiliki passing akurat, shooting yang keras, dan visi permainan yang cemerlang. "Jarang ada gelandang seperti Scholes. Dia tak terlihat, tetapi perannya penting," tutur pemain kelahiran Jakarta, 24 Juli 1996, tersebut.

Hagi mengaku, Scholes secara tidak langsung menjadi panutannya untuk berkembang sebagai pemain gelandang. "Waktu dia masih bermain, aku melihat permainannya dari televisi. Sekarang (aku melihatnya) lewat YouTube karena dia sudah pensiun," akunya.

Sama seperti Scholes, Hagi memiliki peran penting di timnas U-19. Ia merupakan playmaker yang bertugas sebagai pengatur permainan tim. Hal itu terlihat saat Garuda Jaya berhasil menjuarai Piala AFF 2013 dan menjadi juara grup kualifikasi Piala Asia 2014.

Selain memiliki kemampuan yang cukup baik dalam melepaskan umpan, Hagi juga piawai mencetak gol dan mengeksekusi bola mati. Karena itu, Hagi mengaku terus menempa diri agar tetap menjadi andalan timnya pada Piala Asia U-19. "Kalau ada waktu luang, selepas latihan sore, aku berlatih tendangan bebas," tuturnya.

Hagi percaya, kerja kerasnya bersama tim bisa membawa Indonesia lolos Piala Dunia U-20. "Soal peluang, optimistis saja. Intinya, kami fokus pada setiap lawan yang akan kami hadapi. Kami harus yakin," ujar Hagi.

Hagi tidak serta-merta langsung menjadi gelandang pada awal kariernya. Yang menemukan bakatnya adalah salah satu pelatihnya, Sugihandarto. "Saat itu, aku jadi striker, tetapi kemudian digeser ke tengah. Aku tanya alasannya, tetapi pelatih cuma bilang ingin aku bermain di tengah," tuturnya.

Hagi mulai bermain bola sekitar usia delapan tahun, saat ia kali pertama masuk sekolah sepak bola (SSB).

Ia kemudian berpindah-pindah SSB. Mulai dari Garecs Tangerang hingga Rajawali Muda pada usia 16 tahun.

Saat berusia 17 tahun, ia telah mengecap gelar juara dengan mengantarkan timnas Indonesia menjuarai HKFA pada 2012. Saat itu, timnas U-17 dibesut oleh Indra Sjafri.

Setahun kemudian, ia berhasil mengantarkan Indonesia mempertahankan gelar HKFA. Momen yang tak terlupakan bagi dirinya adalah saat ia membawa Merah Putih menjuarai Piala AFF 2013 bersama timnas U-19.

Profil singkat:

Nama: Muhammad Hargianto
TTL: Jakarta, 24 Juli 1996
Posisi: Gelandang tengah
Klub Idola: Manchester United
Pemain internasional favorit: Paul Scholes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com