Arsenal memulai laga dengan target harus menang, karena pada leg pertama bermain imbang 0-0. Mereka berhasil mengungguli tim tamu melalui Alexis Sanchez pada menit ke-45+1. Namun, mereka berusaha mencari gol kedua untuk memastikan lawan kian sulit mengejar selisih.
Di tengah usaha mencari gol kedua, Arsenal kehilangan Debuchy pada menit ke-75. Debuchy diganjar kartu merah karena melanggar Mustafa Pektemek. Namun, Arsenal mampu menjaga fokus, sehingga meski gagal menambah gol, mereka berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 hingga peluit berbunyi panjang.
Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan Arsenal melepaskan lima tembakan titis dari 14 usaha dan tiga dari sembilan tembakan lainnya terblok. Sementara Besiktas melepaskan enam tembakan, dengan empat di antaranya terblok dan dua lainnya meleset.
"Kami bermain seperti yang kami inginkan, secara taktik, teknik, dan mental. Kami bermain pada level yang dibutuhkan pada laga ini, tetapi kami tak bisa (menambah gol) dan itu membuat tim gugup pada sepuluh menit terakhir, saat kami bermain dengan sepuluh orang," ujar Wenger.
Dengan kemenangan itu, Arsenal memperpanjang rekor selalu berhasil lolos dari kualifikasi Liga Champions menjadi tujuh kali. Arsenal juga membukukan rekor tampil di Liga Champions 17 kali berturut-turut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.