Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Metode Latihan Magath Sungguh Mengerikan"

Kompas.com - 26/08/2014, 17:42 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber soccerway
LONDON, KOMPAS.com - Pemain asal Norwegia, John Arne Riise, mengkritik metode pelatihan yang dilakukan Manajer Fulham, Felix Magath. Menurut Riise, Magath menyingkirkan semua kebiasaan yang sebelumnya ada di Fulham.

Magath menjadi manajer Fulham menggantikan posisi Rene Meulensteen pada Februari 2014. Di tangan Magath, Fulham hanya meraih tiga kemenangan dan harus terdegradasi dari Premier League.

Pada musim awal musim di Divisi Championship, Fulham kembali gagal menunjukkan permainan apik. Dalam empat pertandingan awal, Fulham selalu menelan kekalahan. Termutakhir, Fulham dihajar 1-5 oleh Derby County.

"Sejak kedatangannya, Magath menyingkirkan segala kebiasaan yang sudah ada di klub. Metode kepelatihannya sangat kuno. Dia berbicara kepada beberapa pemain setelah laga melawan Derby. Mereka disuruh kembali ke London dan hadir pada pertemuan malam harinya," kata Riise.

"Lalu, para pemain disuruh berlatih pada pagi hari berikutnya. Seharusnya, itu waktu libur untuk pemain. Para pemain harus kembali berlatih pada siang hari. Ini bukan cara yang benar. Metodenya benar-benar buruk."

"Seluruh sesi latihan selalu simulasi pertandingan 11 lawan 11. Lalu, latihan selalu berhenti tiap lima menit sekali. Sungguh memalukan. Aku takut dengan apa yang terjadi di Fulham. Aku menyukai Fulham. Tetapi, bersama Magath, segalanya seperti dibuang ke dalam toilet," jelas Riise.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com