Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investigasi FIFA Kelar September

Kompas.com - 25/07/2014, 20:38 WIB

KOMPAS.com - Investigasi FIFA ihwal keputusan penunjukan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 bakal kelar September ini. Menurut warta Reuters pada Jumat (25/7/2014), Rusia menjadi tuan rumah pada 2018 sementara Qatar pada 2022.

"Kami berharap mengirimkan laporan kami ke dewan pengadilan minggu pertama September 2014,"kata pernyataan Komite Etik FIFA.

Sejauh ini, mantan Jaksa Penuntut Umum AS Michael Garcia memimpin tim penyelidik untuk dugaan kasus suap dan korupsi pada pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2022. Pemilihan itu berlangsung pada Desember 2010. Kala itu, Qatar memenangi pemilihan.

Michael Garcia memulai penyelidikan sekitar 18 bulan silam. Sebelumnya, ia sempat mengatakan laporan akan disampaikan pada Juni silam.

Laporan Garcia nantinya akan diterima hakim Jerman Hans-Joachim Eckert. Ia adalah Kepala Hakim Pengadilan Komite Etik FIFA. Andai pengadil mendapat bukti adanya kasus suap, akan ada sanksi untuk Qatar.

Sebelum perhelatan Piala Dunia 2014 di Brasil, harian Inggris, Sunday Times melaporkan punya "jutaan dokumen" yang mengatakan anggota Komite Eksekutif FIFA waktu itu, Mohammed bin Hammam menjadi dalang terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah. Qatar sudah menolak dugaan suap dan korupsi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com