Ditaklukkan Cagliari 0-2, Timnas U-23 Tanpa Kemenangan di Italia

Berdasarkan data dari tim media PSSI, kemenangan tim tuan rumah ditentukan lewat gol bunuh diri pemain timnas, Saiful Indra Cahya, pada pengujung babak pertama, setelah menghalau tendangan keras dari pemain Cagliari, Francisco Pisano.

Pada babak kedua, Aji Santoso menurunkan sejumlah pemain inti yang pada dua pertandingan sebelumnya selalu menjadi starter. Bayu Gatra langsung mampu membuat pola serangan lebih variatif. Tekanan dari lawan mampu diimbangi dengan permainan dari kaki ke kaki, meski upaya untuk menyamakan kedudukan belum membuahkan hasil.

Gawang timnas justru kembali kebobolan pada menit ke-77 setelah Samuel Longo mampu menggandakan keunggulan. Gol kedua Cagliari itu membuat timnas kehilangan kendali dan skor 2-0 tetap bertahan hingga pertandingan usai untuk keunggulan Cagliari.

Kekalahan dari tim Serie-A itu menambah daftar kegagalan Garuda Muda pada uji coba internasional di Italia. Sebelumnya, Manahati Lestusen dan kawan-kawan kalah dari AS Roma 1-3 dan Lazio 0-2.

Jika dilihat dari jumlah gol, lini belakang timnas U-23 tampak belum solid. Dari tiga pertandingan yang dijalani, mereka harus kebobolan sebanyak tujuh gol. Demikian juga dengan lini depan, para pemain belum tajam karena hanya mampu menciptakan satu gol.

Dengan hasil ini, Aji Santoso diharapkan segera membenahi kelemahan tim agar pada pertandingan resmi Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, akhir September nanti, para pemain mampu memenuhi target lolos ke fase knock out.