Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raul Gonzalez: Messi Juga Manusia...

Kompas.com - 15/07/2014, 18:20 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
MADRID, KOMPAS.com - Legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, menilai performa Lionel Messi pada final Piala Dunia 2014 melawan Jerman menunjukkan bahwa bintang Argentina itu hanya seorang manusia biasa.

Messi sebenarnya tampil cukup impresif sepanjang perhelatan Piala Dunia. Ia bahkan sukses mengemas empat gol dan meraih gelar pemain terbaik Piala Dunia 2014.

Namun, penampilan Messi dinilai kurang maksimal saat menghadapi Jerman. Ia pun akhirnya gagal membawa Argentina juara karena ditaklukkan Jerman 0-1.

"Argentina memiliki kesempatan lebih bagus. Toni Kroos, pemain Jerman, menyundul bola yang kemudian mengarah ke Higuain dan dia tinggal beradapan satu lawan satu dengan Neuer. Tetapi, sentuhan pertamanya tidak meyakinkan dan tendangannya sangat menyedihkan," ujar Raul.

"Jika Anda tidak dapat mencetak gol dari peluang seperti itu di final maka Anda harus disalahkan. Itu terlihat menyedihkan karena meskipun mereka bekerja keras, mereka gagal menempatkan bola ke dalam gawang."

"Messi kemudian melewatkan kesempatan terbaik kedua. Dia mampu lolos dan hanya tinggal dia dan kiper. Dan kembali, Neuer tidak melakukan penyelamatan, karena bola tendangan Messi meleset."

"Normalnya, Anda berharap Messi untuk mencetak gol dalam posisi seperti itu. Kegagalan itu menunjukkan dia adalah manusia biasa. Dan seperti yang sudah diduga, Jerman tetap mempertahankan pemain-pemain terbaik mereka seperti Bastian Schweinsteiger yang sangat berperan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com