Skuad asuhan Luiz Felipe Scolari sangat terganggu dengan kondisi cedera Neymar sebagai bintang terbesar Selecao di Piala Dunia 2014. Selain Neymar, Brasil juga kehilangan kapten sekaligus bek andalan Thiago Silva yang menjalani hukuman larangan bertanding.
Situasi ini memperburuk fighting spirit hampir semua pemain. Thiago Silva menjelaskan, psikiater Regina Brandao didatangkan untuk membentuk kembali mental pemain yang terlanjur hancur, sebelum melawan Jerman. Brandao dikenal juga sebagai psikiater klub Premier League, Chelsea.
"Kami berbicara tentang banyak hal, termasuk soal Neymar. Brandao menekankan semua pemain harus merasa nyaman tanpa adanya Neymar. Sekarang 22 pemain harus bangkit buat meraih kemenangan," jelas Thiago Silva seperti dilansir Mirror, Kamis (10/7/2014).
Kebanyakan pemain membayangkan betapa sulitnya melawan Jerman tanpa diperkuat Neymar. Pemain nomor 10 itu sudah dianggap jimat tim, yang selalu membawa keberuntungan. Mental pemain Brasil tidak siap dengan situasi ini.
Bertahan
Luiz Felipe Scolari juga memutar otak sebelum melawan Jerman, dan akhirnya memiliih bermain lebih bertahan dengan tiga gelandang Luiz Gustavo, Paulinho, dan Fernandinho.
"Jika saya bermain dengan tiga gelandang bertahan, itu salah satu pilihan saya. Lini tengah akan punya lebih banyak kebebasan, dan diharapkan bisa merusak lini tengah Jerman. Mereka adalah pilihan saya," jelas Scolari.
Sayangnya, deretan gelandang Tim Samba malah didikte oleh barisan tengah Tim Panser. Lima gol yang tercipta di babak pertama menjadi bukti lini tengah dan belakang Brasil tak sanggup menahan gempuran Jerman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.