Raihan tiga angka itu membuat Belgia kokoh pada puncak klasemen akhir dengan poin sembilan dari tiga laga, unggul lima angka dari Aljazair di posisi kedua. Sementara itu, Rusia dan Korea Selatan menempati peringkat ketiga dan keempat dengan masing-masing mengemas poin satu.
Belgia dan Korea Selatan bermain dengan tempo lambat pada menit-menit awal pertandingan. Belgia memperoleh peluang lebih dulu melalui aksi Dries Mertens pada menit ke-25. Sayang, bola tendangan keras Martens di dalam kotak penalti Korea Selatan masih melayang di atas mistar gawang.
Sepanjang babak pertama, Belgia terlihat lebih menguasai jalannya laga. Akan tetapi, Korea Selatan bukan tanpa serangan berbahaya di paruh ini. Mereka juga beberapa kali mampu merepotkan barisan pertahanan Belgia.
Pada menit ke-30, misalnya, Ki Sung-Yeung mendapatkan ruang tembak di depan kotak penalti Belgia. Beruntung bagi Belgia, kiper Thibaut Courtois mampu melakukan penyelamatan gemilang saat menepis bola tendangan keras Ki Sung tersebut.
Pada menit ke-44, Belgia harus bertanding dengan 10 pemain setelah Steven Defour langsung diberi kartu merah oleh wasit, setelah melanggar pemain Korea Selatan. Melalui tayangan ulang, Defour tampak berusaha menekel pemain Korsel dengan dua kakinya.
Selepas turun minum, Korsel berusaha memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Skuad asuhan Hong Myung-bo itu pun beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol pada paruh ini.
Pada menit ke-51, Korsel hampir saja unggul jika bola tendangan Kim Shin-Wook dari jarak jauh tidak membentur mistar gawang Belgia. Empat menit berselang, giliran bola tendangan Lee Chung-Yong ditepis oleh Courtois.
Meski terus menekan, para pemain Korsel kesulitan mengembangkan permainan karena barisan pertahanan Belgia tampil cukup disiplin. Namun karena terlalu asyik menyerang, pertahanan Korsel lengah. Hal ini pun dimanfaatkan oleh Belgia.
Melalui serangan balik, justru Belgia yang mampu mencetak gol lebih dulu melalui torehan Jan Vertonghen. Gol tersebut diciptakan Vertonghen setelah meneruskan bola hasil tepisan kiper Kim Seung-Gyu. Skor 1-0 untuk Belgia pun tetap bertahan hingga laga usai.
Menurut catatan FIFA, sepanjang pertandingan, Belgia menguasai bola sebanyak 49 persen dan melepaskan 9 tembakan akurat dari 14 usaha. Adapun Korea Selatan menciptakan 10 peluang emas dari 16 percobaan.
Susunan pemain:
Korea Selatan: 21-Kim Seung-Gyu, 3-Yun Suk-Young, 5-Kim Young-Gwon, 12-Lee Yong, 20-Hong Jeong-Ho, 9-Son Heung-Min (19-Ji Dong-Won 73), 13-Koo Ja-Cheol, 14-Han Kook-Young (11-Lee Keun-Ho 45), 16-Ki Sung-Yeung, 17-Lee Chung-Yong, 18-Kim Shin-Wook (7-Kim Bo-Kyung 66)
Pelatih: Hong Myung-bo
Belgia: 1-Thibaut Courtois, 5-Jan Vertonghen, 15-Daniel van Buyten, 18-Nicolas Lombaerts, 21-Anthony Vanden Borre, 8-Marouane Fellaini, 16-Steven Defour, 19-Mousa Dembele, 11-Kevin Mirallas, 14-Dries Mertens (17-Divock Origi 60), 20-Adnan Januzaj (22-Nacer Chadli 60)
Pelatih: Marc Wilmots
Wasit: Benjamin Williams (Australia)
Klasemen Akhir Grup H