"Jelas ada yang salah dengan pikiran anak ini. (Menggigit lawan) bukan sesuatu yang Anda lakukan dalam sebuah pertandingan," ujar Ghiggia, yang mencetak gol kemenangan Uruguay pada final Piala Dunia 1950.
Insiden antara Suarez dan Chiellini terjadi pada menit ke-79 laga terakhir Grup D, di Estadio Das Dunas, Natal, Selasa (24/6/2014). Dua menit setelahnya, gelandang Uruguay, Diego Godin, mengubah angka di papan skor menjadi 1-0, yang bertahan sampai akhir.
Sebagai catatan, sejak menit ke-59, Italia bermain dengan sepuluh orang karena Claudio Marchisio diganjar kartu merah setelah dinilai wasit melanggar Arevalo Rios.
Italia pun gagal masuk 16 besar, seperti juga terjadi pada tim unggulan lain di Grup D, Inggris. Inggris tersingkir setelah kalah 1-2 dari Uruguay pada 19 Juni 2014. Dua gol Uruguay ke gawang Inggris itu dicetak oleh Suarez.
FIFA kini menyelidiki kasus gigitan Suarez terhadap Chiellini itu. Jika terbukti bersalah, Suarez kemungkinan akan dilarang tampil lagi pada Piala Dunia 2014.
Menurut anggota Federasi Sepak Bola Uruguay, Alejandro Balbi, dan sebagian besar orang Uruguay, Suarez tidak bersalah, dan FIFA melakukan penyelidikan karena mendapatkan tekanan dari Inggris dan Italia.
"Kami menyiapkan pembelaan (untuk Suarez). Kami tak ragu sama sekali bahwa hal ini terjadi karena ini berkaitan dengan Suarez dan, kedua, karena Italia tersingkir. Ada tekanan besar dari Inggris dan Italia," ujar Balbi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.