Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Torres Merasa Jadi Raja Ketika di Liverpool

Kompas.com - 30/05/2014, 11:59 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Sumber Sky Sports
MADRID, KOMPAS.com - Penyerang Chelsea, Fernando Torres, mengaku merasa menjadi rasa selama bermain di Liverpool. Menurutnya, ia meninggalkan Liverpool setelah menilai klub itu telah kehilangan ambisi juara.

Torres didatangkan Liverpool dari Atletico Madrid pada 2007. Tanpa pernah mengangkat trofi, Torres pindah ke Chelsea pada Januari 2011.

Di Chelsea, Torres tak seprodukti seperti ketika di Liverpool dalam hal mencetak gol. Namun, bersama Chelsea, Torres menjuarai Piala FA 2012, Liga Champions 2012, dan Liga Europa 2013.

"Di Liverpool, aku hampir mendapatkan segalanya, kecuali gelar juara. Di sana, aku merasa seperti raja, tetapi klub mengalami kejatuhan. Para direktur menjual Javier Mascherano ke Barcelona, kemudian Xabi Alonso ke Real Madrid tanpa menginvestasikan uang untuk menggantikan dua pemain kunci yang pergi itu," kenang Torres.

"Saat itu, aku berusia 27 tahun. Aku ingin tahu bagaimana rasanya mengangkat trofi Liga Champions dan aku merasa itu tak akan terjadi di Liverpool. Liverpool kemudian mengalami perubahan total. Klub itu dijual dan, dalam hal itu, kecuali Anda berada di Manchester City atau PSG, akan butuh waktu lama sebelum Anda kembali berdaya saing."

"Aku tak punya waktu untuk menunggu. Suatu hari (kapten Liverpool) Steven Gerrard datang kepadaku dan mengatakan, 'Fernando, sekarang, kami harus berpikir tentang dirimu sendiri. Lakukan apa yang harus kamu lakukan.' Namun, ketika aku mengatakan kepadanya bahwa aku akan menerima tawaran Chelsea, kabar itu menghancurkan (Gerrard)."

"Menyampaikan kepindahanku dari Liverpool adalah salah satu momen paling sulit dalam karierku. Ia adalah rekan tim terbaik dan aku tak yakin akan menemukan seseorang sepertinya pada masa mendatang. Kami diciptakan untuk satu sama lain," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com