Bayern gagal melangkah ke partai final setelah disingkirkan Real Madrid dengan agregat 0-5. Setelah pertandingan itu, pelatih Bayern Pep Guardiola pun mendapatkan kecaman karena dinilai ingin menerapkan taktik penguasaan bola yang dominan atau tiki-tika ala Barcelona di skuad Die Rotten.
"(Kekalahan dari Madrid) memang menyakitkan. Kami mengalami hari buruk pada leg kedua (kalah 0-4). Tetapi, Anda seharusnya tidak lupa bagaimana kami bermain di Madrid ketika kami mendominasi permainan untuk waktu yang lama," kata Goetze.
"Jelas, Anda bisa memainkan taktik seperti yang Chelsea lakukan di Atletico dan 'memarkir bus' di area penalti Anda sendiri. Itu bukan gaya kami. Aku yakin kami memainkan sepak bola dengan cara yang seharusnya memang dilakukan dan cara kami bermain itu sangat sempurna bagiku," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.