"Motivasi, skill dan fisik mereka sudah cukup lumayan, tinggal kita memolesnya sesuai dengan kebutuhan tim," jelas pria kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat tersebut.
Nil Maizar, pemilik tanggal kelahiran 2 Januari 1970 ini, mengatakan dirinya belum punya gambaran yang lengkap terkait dengan komposisi pemain Pusam. Alasannya, tim baru berlatih kembali Senin pagi. "Selain itu juga jendala transfer juga belum terbuka, nantilah kalau memang kami perlu tambahan pemain akan kami usulkan ke manajemen,"terang Nil.
Nil Maizar, yang pada 1990 berkarier di klub Sparta Prague, Cekoslowakia ini, melanjutkan, dengan mepetnya jadwal pertandingan putaran kedua, tidak ada pilihan bagi dia untuk memaksimalkan program latihan.
Menurut mantan pemain Semen Padang ini selama dalam asuhannya ada program dua kali latihan dalam sehari, yakni pagi dan sore. "Efektivitas waktu menjadi pertimbangan saya untuk memaksimalkan latihan, karena selain mengejar target fisik, saya juga ingin tahu kekuatan tim ini secara utuh,"terangnya.
Apalagi, manajemen memberikan beban prestasi yang cukup berat selama tim Pusam dalam asuhannnya, yakni bisa nak peringkat di urutan papan tengah. "Secara pribadi saya ingin tim ini bisa finish di urutan ke empat besar, atau paling tidak jauh dari zona degradasi," tegas Nil Maizar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.