Giuseppe Rossi dan Lorenzo Insigne membuka jalan untuk tampil di Piala Dunia 2014 Brasil. Penampilan keduanya di partai puncak Coppa Italia, Sabtu (3/5/2014), menjadi sinyal penting buat pelatih Italia Cesare Prandelli. Keduanya bisa menjadi amunisi alternatif di lini depan tim ”Azzurri” Italia.
Rossi memang hanya tampil sebagai pemain pengganti dalam laga partai final itu. Meski demikian, aksinya bersama Fiorentina menjadi sinyal yang cukup nyata atas kembalinya dia ke lapangan hijau setelah mengalami cedera selama empat bulan.
Momen itu pun akan menjadi pintu masuk Rossi ke tim ”Azzurri” asalkan dia mampu berjuang untuk terus meningkatkan stamina sampai pada bentuk performa terbaiknya.
”Saya merasa sangat bahagia bisa kembali ke lapangan meski hasil pertandingannya tidak memuaskan,” kata Rossi. Dalam laga itu, Rossi tidak menyumbang gol. Timnya pun kalah dari Napoli, 1-3.
Meski demikian, sinyal yang dikirim Rossi dalam 20 menit penampilannya sudah ditangkap Prandelli, yang kebetulan ikut menyaksikan laga itu di Stadion Olimpico Roma.
”Dia bermain cukup bagus meski secara keseluruhan belum bisa mengikuti ritme permainan timnya. Akan tetapi, saya juga melihat dia melakukan tekel kepada lawan. Ini artinya dia sudah tidak takut lagi dan sudah tidak ada trauma,” kata pelatih Fiorentina Vicenzo Montella.
Sementara itu, Prandelli menilai, Rossi sangat mungkin tampil di Piala Dunia jika bisa cepat memulihkan staminanya. Rossi sebelumnya juga pernah mengalami cedera panjang selama dua musim. Namun, setelah pulih, dia justru tampil gemilang bersama Fiorentina. Bahkan, Rossi sempat memuncaki daftar pencetak gol terbanyak dengan 14 gol dari 18 penampilannya sebelum mengalami cedera lutut pada Januari lalu dan istirahat selama empat bulan.
Harapan besar juga terbuka untuk Insigne. Striker Napoli berusia 22 tahun ini menunjukkan ketajamannya sebagai penyerang dengan menyumbang dua dari tiga gol timnya ke gawang Fiorentina. Pelatih Napoli Rafael Benitez menilai, Insigne pemain muda yang memiliki kematangan dalam permainan. Dia bisa memberi perbedaan dan sering tampil sebagai penyelamat di saat tim sedang menemui jalan buntu.
”Dia pantas masuk tim nasional dan pergi ke Brasil,” kata Benitez. Dengan Rossi dan Insigne, Italia tidak akan lagi hanya bergantung kepada sosok Mario Balotelli di lini depan. Keduanya juga bisa menjadi tandem Ciro Immobile (Torino).(FIFA.COM/AFP/OTW)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.