Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanggapan Guardiola Usai "Dipermalukan" Madrid

Kompas.com - 30/04/2014, 06:04 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber UEFA
MUENCHEN, KOMPAS.com — Pelatih Bayern Muenchen, Josep Guardiola, menilai, anak-anak asuhannya bermain buruk saat kalah 0-4 melawan Real Madrid pada semifinal leg kedua Liga Champions di Allianz Arena, Muenchen, Selasa (29/4/2014).

Pada laga melawan Madrid, Bayern secara mengejutkan takluk 0-4. Gol-gol Madrid dicetak oleh Sergio Ramos (16 dan 20) dan Ronaldo (34 dan 89). Kemenangan tersebut memperbesar agregat Madrid 5-0 atas Bayern.

"Tentu kami kecewa dan sedih karena kekalahan ini. Kami jelas kalah dengan skor yang telak. Ada yang kami lakukan ketika melawan Arsenal dan Manchester United tidak terjadi kali ini," ujar Guardiola seusai pertandingan.

"Pada pertandingan pertama, kami memiliki penguasaan bola lebih banyak daripada malam ini, dan juga ada beberapa peluang. Namun, malam ini hanya sedikit. Itulah mengapa kami kalah. Anda bermain dengan bola, dan bila tidak memilikinya, maka semua tidak akan berjalan baik," tambah Guardiola.

"Kami bermain buruk saat menguasai bola. Itu tanggung jawab saya. Saya membuat kesalahan. Sedikit lebih baik pada pertemuan pertama. Namun, selamat untuk Real Madrid," lanjutnya.

Kekalahan ini membuat Bayern gagal mempertahankan gelar juara Liga Champions. Bayern kini hanya berpeluang menambah gelar musim ini dari ajang DFB Pokal. Mereka akan berhadapan dengan Borussia Dortmund pada partai final.

"Kami harus waspada sekarang. Jika Anda tidak bermain dengan baik, dan buruk menghadapi situasi bola mati, maka akan dihukum. Kami berada di level tertinggi di Eropa, (melakukan) kesalahan tersebut akan segera mendapat hukuman," ujar eks pelatih Barcelona itu.

"Bayern adalah tim besar. Saya akan mencoba untuk memotivasi pemain lagi. Ini adalah pengalaman baru, pasti menjadi sesuatu yang akan melekat. Namun, terlalu dini untuk menganalisis secara umum," ucap Guardiola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com