Liverpool menguasai klasemen dengan nilai 74 dari 33 pertandingan dan rekor memasukkan-kemasukan 90-40 gol. Sementara City ada di tempat ketiga dengan nilai 70 dari 31 pertandingan dan rekor memasukkan-kemasukan 84-29 gol.
Dengan begitu, City tetap berpeluang menjadi juara seandainya bermain imbang dengan Liverpool. Namun, melawan tim dengan kemampuan mencetak gol dengan taktik menyerang berpotensi membuat City kehilangan tiga angka.
"Mungkin saya salah, tetapi sebagai manajer, saya selalu berpikir dengan cara yang sama. Jika Anda bermain untuk meraih hasil imbang, Anda akan kalah," ujar Pellegrini.
"Jadi, kami akan bermain untuk menang. Jika kami tak bisa menang dan mendapatkan hasil imbang, itu bagus. Namun, kami tak akan bermain melawan Liverpool dengan berpikir kami harus meraih hasil imbang. Kami tak tahu cara bermain seperti itu," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.