Milan Bawa Satu Poin dari Roma

Milan lebih dulu unggul berkat gol "bunuh diri" Abdoulay Konko pada menit ke-43. Bola yang diloloskan Konko ke gawang sendiri adalah hasil tendangan Ricardo Kaka.

Alvaro Gonzalez membawa Lazio menyamakan kedudukan pada menit ke-61. Dengan kepalanya, Gonzalez mengirimkan bola kiriman Lucas Biglia dari tengah kotak penalti ke sudut kanan bawah gawang Marco Amelia.

Lazio mengambil inisiatif menyerang. Namun, mereka kesulitan menyelesaikan serangan. Sejumlah peluang yang tercipta pun tak dimanfaatkan dengan baik.

Pada menit ke-18, misalnya, Diego Novaretti mencoba mencetak gol dengan memanfaatkan umpan Antonio Candreva. Namun, bola sundulannya melesat ke atas gawang.

Selepas menit ke-20, Milan mampu meredam agresivitas Lazio dan menciptakan peluang beruntun melalui Keisuke Honda dan Kaka. Sementara tembakan Honda meleset, tembakan Kaka terblok.

Setelah tembakan Candreva pada menit ke-35 terblok, Milan tampak menguasai keadaan dan menciptakan empat peluang beruntun melalui Kaka dan Honda. Tembakan Honda meleset, sedangkan salah satu tendangan Kaka membuahkan gol.

Pada babak kedua, Lazio tetap bermain agresif, tetapi dengan koordinasi lebih baik. Penyelesaian akhir mereka juga lebih berbahaya dibanding babak pertama.

Setelah tembakan Michael Essien pada menit ke-48 membuahkan tendangan gawang, Lazio menciptakan setidaknya lima peluang beruntun, yang salah satunya berujung gol.

Kedua kubu kemudian tampak bertukar serangan. Beberapa di antaranya membuahkan peluang emas, termasuk tembakan Mario Balotelli yang membentur tiang kanan gawang Lazio. Namun, kedua kubu tak menambah gol hingga peluit berbunyi panjang.

Sepanjang laga, menurut catatan Lega Serie-A, Milan melepaskan satu tembakan akurat dari 10 usaha, dengan penguasaan bola 51 persen. Sementara Lazio melepaskan tiga tembakan akurat dari 13 percobaan.

Lazio: 1-Etrit Berisha; 20-Giuseppe Biava, 26-Stefan Radu, 29-Abdoulay Konko, 85-Diego Novaretti; 5-Lucas Biglia (23-Ogenyi Onazi 79), 15-Alvaro González (6-Stefano Mauri 87), 24-Cristian Ledesma; 14-Keita, 34-Brayan Perea (19-Senad Lulic 84), 87-Antonio Candreva

Pelatih: Edoardo Reja

Milan: 1-Marco Amelia; 2-Mattia De Sciglio (25-Daniele Bonera 84), 5-Philippe Mexes, 13-Adil Rami, 21-Kevin Constant; 10-Keisuke Honda (45-Mario Balotelli 54), 15-Michael Essien, 16-Andrea Poli (4-Sulley Muntari 76), 22-Kaká, 34-Nigel De Jong; 11-Giampaolo Pazzini

Pelatih: Clarence Seedorf

Wasit: Gianluca Rocchi