Pernyataan Wenger itu mengacu terhadap insiden kegagalan Oezil mengeksekusi penalti saat melawan Bayern pada leg pertama di Stadion Emirates. Arsenal akhirnya takluk 0-2 pada laga tersebut.
"Menurut saya (penalti) itu sangat memengaruhi mentalnya, penalti yang gagal ketika melawan Bayern. Itu bukan hanya memengaruhi fisik, tetapi juga mental," ujar Wenger.
"Dia mempunyai perasaan membiarkan timnya kalah di setiap momen pertandingan penting. Hal itu sangat memengaruhi mentalnya."
"Psikologis terkadang seperti masalah fisik. Anda dapat terus berbicara, tetapi itu membutuhkan waktu. Anda hanya butuh waktu. Tetapi, saya pikir dia sudah menyelesaikannya. Dia mempunyai kesempatan bagus pada Selasa nanti untuk menunjukkan seberapa bagus dirinya," tutur Wenger.
Wenger juga menilai, Oezil saat ini masih beradaptasi dengan permainan di Premier League. Ia menilai, Oezil ke depannya bakal menjadi salah satu pemain penting yang akan mengantarkan Arsenal meraih sejumlah kesuksesan.
"Saya ingin dia menemukan kesimbangan sebagai penyuplai bola dan finisher. Saat ini dia masih sedikit kurang dalam hal penyelesaian akhir. Dia kuat dalam hal menyuplai bola," kata Wenger.
"Tetapi, kecepatannya, jauh lebih baik ketimbang pemain lain, dan dengan kualitas teknik serta kecepatan itu, jika dia berada di posisi tepat, dia dapat mencetak gol. Dia ingin mencetak banyak gol, saya percaya hal tersebut," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.