Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hingga 10 Tahun, Ronaldo dan Messi Akan Dominasi Ballon d'Or"

Kompas.com - 28/02/2014, 00:04 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Goal
KOMPAS.com — Presiden UEFA, Michel Platini, memberikan prediksi bahwa Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi akan mendominasi penghargaan Ballon d'Or selama 10 tahun ke depan. Meski demikian, Platini menyebut satu nama yang bisa mengakhiri kehebatan dua superstar tersebut, yakni rekan setim Messi di Barcelona, Neymar.

Legenda sepak bola Perancis tersebut merasa yakin kriteria saat ini untuk peraih Ballon d'Or hanya dimiliki bintang asal Portugal dan Argentina tersebut. Hanya mereka berdua yang akan bersaing ketat hingga 10 tahun mendatang.

Pada bulan Januari lalu, Platini menyuarakan ketidakpuasannya atas kegagalan Franck Ribery, yang juga masuk nominasi setelah mengantarkan Bayern Muenchen meraih treble winners musim lalu. Gelandang asal Perancis ini hanya mampu berada di peringkat ketiga karena kalah bersaing dengan Ronaldo sebagai pemenang dan Messi di peringkat kedua.

"Dengan kriteria sekarang, kita hanya akan melihat Messi, Cristiano, Messi, Cristiano... selama 10 tahun," ujar Platini kepada Le Journal du Dimanche.

"Cristiano, Messi, dan Ribery merupakan tiga kandidat pemenang Ballon d'Or. Tetapi, Ribery memenangi segalanya sehingga saya akan memilihnya, dan tidak karena dia Perancis. Saya akan memilih (Arjen) Robben atau (Bastian) Schweinsteiger. Neymar masih memiliki waktu untuk mengalahkan Messi, bahkan di Barcelona."

Pria berusia 58 tahun ini juga berbicara tentang Liga Champions musim ini. Menurutnya, Bayern memiliki peluang meraih gelar kedua Liga Champions secara beruntun. Sedangkan mengenai performa Paris Saint-Germain, Platini tak mau memberikan komentar.

"Hal yang sama terjadi tiga tahun lalu dengan Barcelona, tetapi tak ada tim yang memenangi Liga Champions dua kali secara beruntun. Sekarang, dengan Bayern, Barcelona... kita berada di sebuah (periode) sepak bola penuh teknik dan global: Bayern dilatih seorang Spanyol, dan (tim seperti) Chelsea atau Arsenal tidak lagi memainkan gaya sepak bola Inggris," ujar Platini.

"Semua orang berpikir bahwa PSG bisa memenanginya. Jika saya mengatakan mereka tidak bisa, orang akan membunuhku. Dan, jika saya mengatakan mereka bisa, orang akan menuduh saya pro-Qatar."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com