Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaya Hartono: Wasit Rampok Poin Persiba!

Kompas.com - 20/02/2014, 23:26 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Pelatih Persiba Balikpapan, Jaya Hartono, mengecam kepemimpinan wasit Ahmad Suparman yang dianggapnya sebagai biang penyebab kekalahan timnya saat melakoni laga tandang Indonesia Super League (ISL) melawan tuan rumah Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (20/2/2014).

Dalam jumpa pers usai pertandingan, Jaya Hartono menyampaikan bahwa sepanjang pertandingan anak asuhnya berhasil menjalankan instruksinya, untuk memainkan tempo permainan guna meredam kecepatan dan mobilitas pemain Persipura. Tetapi permainan yang cukup berimbang, di mana kedua tim saling bertukar serangan dan menciptakan sejumlah peluang untuk mencetak gol, dirusak oleh kepemimpinan wasit yang beberapa kali mengeluarkan putusan yang merugikan timnya.

Jaya Hartono mencontohkan reaksi berlebihan pemain bertahan Persipura, Dominggus Fakdawer (31) kepada penyerang Persiba Balikpapan, Fernando Soler (16) yang seharusnya diganjar kartu merah. Puncaknya, menurut Jaya Hartono, pada pengujung babak kedua ketika wasit asal Bandung tersebut memberikan hadiah penalti kepada tim Persipura, yang akhirnya berhasil dimaksimalkan Ian Louis Kabes untuk mencetak satu-satunya gol pada laga tersebut.

"Saya sudah menanyakan kepada anak asuh saya, apa benar menyentuh bola di kotak penalti dan dia membantah," terang Jaya Hartono, mantan bintang Niac Mitra Surabaya pada era Kompetisi Galatama.

Jaya Hartono mengaku sudah meminta kepada Manajemen Persiba untuk menyampaikan protes terhadap kepemimpinan wasit Ahmad Suparman dalam laga melawan Persipura ini, ke Badan Liga Indonesia (BLI). Menurutnya, kepemimpinan wasit yang merugikan timnya bukanlah kali pertama.

Pada laga kandang sebelumnya saat melawan Persiba Bantul, Jaya mengaku timnya juga dirugikan wasit karena beberapa pelanggaran yang seharusnya diberi hadiah penalti diabaikan wasit. Jaya Hartono berharap BLI harus mengevaluasi dan memperbaiki kualitas wasit yang memimpin pertandingan di ISL 2014 untuk meningkatkan mutu kompetisi sepak bola di Tanah Air, agar bisa lebih baik ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com