Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Polda Jabaar Tak Izinkan Pertandingan Persib Vs Persija

Kompas.com - 20/02/2014, 21:19 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Polda Jawa Barat secara resmi telah mengeluarkan rekomendasi larangan menggelar pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta di wilayah Jawa Barat. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, Polda Jabar punya empat alasan untuk tidak memberikan izin pertandingan lanjutan Indonesia Super League itu berlangsung di seluruh wilayah Jawa Barat.

Alasan pertama adalah karena kelompok pendukung atau suporter kedua tim masih memiliki dendam. Apalagi, skuad Persib pernah menjadi korban penyerangan oknum suporter Jak Mania di Jakarta tahun lalu.

Menurut Martinus, penyerangan tersebut selalu memicu kemarahan bobotoh sampai sekarang. "Saya harap dari manajemen Persib dan Persija ada komunikasi yang intens untuk menyelesaikan luka lama yang terus ada ini," kata Martinus di Bandung, Kamis (20/2/2014).

Alasan yang kedua, lanjut Martinus, berdasarkan hasil kajian Polda Jabar dari pertandingan Pelita Bandung Raya (PBR) melawan Persija pada tanggal 17 Februari 2014 lalu. Menurutnya, di dalam stadion pada saat pertandingan berlangsung, ada banyak bobotoh yang mencari-cari dan mengejar pendukung Persija yang saat itu datang ke Stadion Si Jalak Harupat.

"Parahnya pascapertandingan ada perusakan mobil dan ada 4 orang terluka dan pengejaran itu berlangsung terus sampai kami menangkap belasan orang untuk kami periksa," ucapnya.

Alasan ketiga adalah terkait pariwisata di Bandung dan Jawa Barat. Menurut Martinus, pertandingan Persib melawan Persija yang akan digelar di akhir pekan berpotensi mengganggu pelancong yang kebanyakan datang dari Jakarta.

Meski diakui tidak berhubungan langsung, berdasarkan pengalaman pertandingan sebelumnya selalu ada perusakan mobil berpelat B. Apalagi jika Persib kalah.

"Yang keempat, kami melihat setelah pertandingan banyak menyisakan persoalan-persoalan. Ada yang meninggal, korban luka berat dan ringan dan kerugian materil berupa perusakan," tuturnya.

"Kami ingin Bandung dan Jawa Barat kondusif, empat alasan ini yang membuat kami tidak merekomendasikan Persib-Persija bertanding di wilayah hukum Jawa Barat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com