Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asa Turnamen ala Poyet

Kompas.com - 25/01/2014, 12:24 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Oleh Gita Suwondo

KOMPAS.com - Ingat Wigan Athletic musim lalu? Asuhan Roberto Martinez ini demikian memainkan peran dua sisi mata uang sepanjang musim.  Di sisi gelap, bermain hampir sepanjang musim di zona degradasi untuk musim ketiga berturut turut, akhirnya The Lattics terlempar ke Championship.  Tetapi di satu sisi yang terang, tim yang memainkan formasi 3-5-2 ini sukses di Cup Tournament.  Juara Piala FA setelah secara mengejutkan menjegal Manchester City di Wembley yang membuat James Mc Carthy dkk lolos ke Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Musim ini peran itu beralih ke tim dari Timur Laut Inggris.  Bukan dari Tyne side tapi dari Wear side.  The Black Cats walaupun perlahan mendekatkan diri keluar dari zona degradasi tetap tidak bisa lepas dari tiga kecil di dasar klasemen BPL.  Tapi di sisi yang gemilang, anak asuhan Sunderland seperti halnya Wigan musim lalu sudah hampir memastikan tiket ke Liga Europa di tangan.

Sejak ditangani oleh Gustavo Poyet, menggantikan the man-management ala Paolo Di Canio, dari sisi permainan sangat banyak perubahan yang disuguhkan oleh Lee Cattermole dkk.  Motivasi, semangat serta kolektivitas kembali terlihat, hanya hasil yang tetap tidak konsisten.  Tetapi di Cup Tournament dengan sistim gugur gaya one-off ala mantan pelatih Brighton & Hove Albion ini berbuah hasil.

Di Capital One Cup atau Piala Liga yang menyeleksi satu dari tiga wakil Inggris untuk Liga Europa, lima kemenangan dibukukan Fabio Borini dkk untuk melangkah ke final. Dan satu satunya kekalahan di Old Trafford Rabu lalu berakhir dengan kemenangan adu penalti atas Manchester United.  Kemenangan yang tidak saja meloloskan mereka ke Wembley menghadapi Manchester City Februari mendatang, tapi juga tiket ke Liga Europa mengingat kemungkinan besar The Citizen akan jadi wakil Inggris untuk Liga Champion musim 2014/15.

Gol ketiga Phillip Bardsley musim ini di semua kompetisi yang membawa pertandingan ke adu penalti akan semakin memotivasi The Black Cats untuk  juga berbuat yang sama di lanjutan Piala FA putaran keempat Sabtu (25/1/2014) ini menghadapi klub di luar Football League, Kidderminster Harriers.

"Kemenangan untuk para pendukung," demikian ujar Poyet usai laga melelahkan di Old Trafford.  Usaha keluar dari zona degradasi seperti yang ditunjukkan ketika mengalahkan Fulham dan menahan imbang Southampton serta MU di Old Trafford Rabu lalu yang akan menyulitkan klub dari Conference seperti Kidderminster untuk mencegah laju Sunderland ke putaran 16 besar Piala FA.

Perbedaan kualitas anak asuhan Andy Thorn dengan permainan terburuk Sunderland sekalipun pasti akan menyulitkan Joe Lolley dkk untuk berkembang di Stadium of Lights. Tetapi kewaspadaan harus disuguhkan Adam Johnson dkk mengingat Kiddrminster sudah satu kali membuat kejutan ketika menyingkiran Peterborough United dari League One di putaran ketiga, dengan Joe Lolley dan Michael Gash dua top scorer mereka sebagai individu yang harus dimatikan.

SUNDERLAND 65 – 35 KIDDERMINSTER HARRIERS

BOURNEMOUTH  v  LIVERPOOL
Babak keempat Piala FA juga menyuguhkan satu laga lain yang tidak kalah menarik.  Bagaimana usaha Liverpool saat tandang ke selatan London menghadapi klub dari kota mahasiswa,  Bournemouth.

The Cherries ada di peringkat ke-16 Championship dengan kinerja laga tandang lima kali menang, tiga seri dan lima kalah.  Ditambah dengan kemenangan laga kandang saat menjamu klub League Two, Burton di putaran ketiga piala FA awal Januari lalu.  Di posisi ujung tombak adalah kekuatan utama asuhan Eddie Howe ini.  Lewis Grabban yang pernah memperkuat Millwall, Brentford hingga Rotterham United sebelumnya telah membukukan 11 gol di Championship.

Dua laga BPL terakhir menunjukkan pertahanan The Reds perlu pembenahan, di samping tumpuan masih tetap pada duet Luis Suarez dan Daniel Sturridge. Tetap tidak diragukan dominasi mereka di Dean Court nanti, tapi pasti akan merupakan kerja keras seperti layaknya setiap laga tandang Steven Gerrard dkk di BPL.

BOURNEMOUTH 45 – 55 LIVERPOOL

MANCHESTER CITY v WATFORD
Usai membekuk West Ham di Ettihad pada laga semifinal leg kedua Capital One Cup, semakin menunjukkan rotasi apapun yang dilakukan Manuel Pelegrini akan sangat menunjang daya gedor juara BPL musim 2011/12 ini.  106 gol sudah dilesakkan Sergio Kun Aguero dkk.  Jaminan bahwa siapa pun yang diturunkan di lini depan plus Yaya Toure menunjang di lini tengah akan mempermainkan Watford di putaran 4 Piala FA.

Dengan mengandalkan top scorer mereka Troy Deeney yang telah membukukan 11 gol di Championship, sebenarnya daya gedor The Hornets ini cukup mumpuni.  Tapi rekor tandang anak asuhan Giuseppe Sannino ini cukup mengkhawatirkan apalagi untuk meladeni permainan tuan rumah.  Bisa menahan City tidak mencetak lebih dari dua gol sudah merupakan prestasi bagi pertahanan Watford dengan andalan Manuel Almunia di bawah mistar. Mantan penjaga gawang utama The Gunners sepeninggal Jens Lehmann ini diharapkan punya pengalaman untuk semaksimal mungkin menahan para algojo gol The Citizen.

MANCHESTER CITY  65 – 35 WATFORD

CHELSEA  vs  STOKE CITY
Ini laga yang pasti akan dijadikan The Happy One sebagai ajang pembalasan atas kekalahan mereka di Brittania Desember lalu.  Masih segar dalam ingatan Jose Mourinho bagaimana gol Oussama Assaidi membuat The Blues gagal membawa satu poin pun dari Brittania untuk bersaing dengan Arsenal dan Manchester City di puncak klasemen.

Pay Back Time sekaligus lolos ke 16 besar Piala FA adalah misi Mou. Menilik skuad yang dimiliki misi itu tampaknya akan mudah digapai. Apalagi tiga laga tandang The Potters di BPL berakhir dengan kekalahan. Tidak patokan memang, karena terkadang underdog membuat kejutan di Piala FA. Tapi dengan Mark Hughes lebih mengkonsentrasikan anak asuhannya untuk menjauhi sedotan zona degradasi, laga di Stamford Bridge ini akan merupakan laga mudah bagi Petr Cech dkk.

CHELSEA 60 – 40 STOKE CITY

Gita Suwondo adalah beIN SPORT Football Expert. Analisis Gita Suwondo untuk laga berikutnya pekan ini bisa disaksikan di beIN SPORT 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atlet PB Djarum Tampil Dominan pada Graha Padma Wali Kota Cup 2024

Atlet PB Djarum Tampil Dominan pada Graha Padma Wali Kota Cup 2024

Badminton
Hasil Australian Open 2024: Bekuk Wakil Malaysia, Ana/Tiwi Juara!

Hasil Australian Open 2024: Bekuk Wakil Malaysia, Ana/Tiwi Juara!

Badminton
Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Badminton
Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Liga Indonesia
Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

Sports
Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Internasional
Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

Internasional
Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

Liga Italia
Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

Internasional
Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

Sports
Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Internasional
Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Internasional
Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Internasional
Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Internasional
Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com