Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capello Latih Rusia hingga Akhir Piala Dunia 2018

Kompas.com - 24/01/2014, 21:22 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Reuters
MOSCOW, Kompas.com - Fabio Capello menandatangani kontrak baru berdurasi empat tahun untuk tetap menjadi pelatih tim nasional Rusia. Dengan demikian, pelatih asal Italia ini akan tetap menjadi arsitek tim Beruang Merah hingga akhir Piala Dunia 2018.

"Kami senang kaerna pelatih dengan kualitas tinggi seperti Capello akan tetap bersama sepak bola Rusia," ujar presiden konfederasi sepak bola Rusia, Nikolai Tolstykh, Jumat (24/1/2014).

Pelatih berusia 67 tahun itu pun mengatakan dirinya merasa tersanjung dengan kepercayaan yang diberikan Rusia, yang akan menjadi tuan rumah putaran final 2018.

"Saya sangat senang terus bekerja di Rusia. Kami memiliki rencana besar dan saya akan melakukan segalanya yang bisa kulakukan untuk membuat fans Rusia bahagia," ujarnya.

Capello dikontrak Rusia pada Juli 2012 dengan durasi dua tahun. Performa yang diperlihatkan sangat menjanjikan karena sukses mengantarkan negara itu lolos ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil pada musim panas mendatang. Ini untuk pertama kalinya Rusia kembali tampil di Piala Dunia dalam kurun waktu 12 tahun terakhir.

Di putaran final nanti, Rusia tergabung di Grup D. Mereka akan bersaing dengan Belgia, Korea Selatan dan Aljazair.

Penandatanganan kontrak baru itu mengakhiri spekulasi bahwa Rusia takkan melanjutkan kerja sama dengan mantan pelatih timnas Inggris, AC Milan dan Real Madrid ini. Pasalnya, konfederasi sepak bola Rusia sedang mengalami masalah keuangan.

Sepanjang kariernya sebagai pelatih, Capello memiliki catatan prestasi yang membanggakan. Dia pernah meraih gelar domestik bersama Milan, AS Roma, Juventus dan Real Madrid, serta menggenggam trofi Liga Champions bersama Milan.

Dia juga membawa Inggris ke putaran final Piala Dunia 2010 dan membantu negara itu lolos ke putaran final Piala Eropa 2012, tetapi memutuskan mundur beberapa bulan sebelum turnamen itu diselenggarakan. Hal itu terjadi lantaran ada perselisihan dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com