Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kunci Sukses Indonesia Bungkam Malaysia

Kompas.com - 19/12/2013, 21:17 WIB
Ary Wibowo

Penulis

NAYPYIDAW, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, menyebut kondisi fisik sebagai salah satu kunci keberhasilan anak asuhnya menang atas Malaysia pada semifinal cabang sepak bola SEA Games XXVII Myanmar, Kamis (19/12/2013).

Indonesia melaju ke final cabang sepak bola SEA Games 2013 seusai mengalahkan Malaysia 4-3 lewat babak adu penalti, setelah bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan.

Indonesia unggul lebih dulu melalui gol yang diciptakan Bayu Gatra pada menit ke-30. Namun, Malaysia mampu memaksa untuk melanjutkan laga ke babak tambahan berkat torehan Thamil Arasu pada menit ke-84.

Pada babak adu penalti, Alfin Tuasalamony, Diego Michiels, Yandi Sofyan, dan Yohanes Pahabol sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Hanya, Manahati Lestusen yang gagal setelah tendangannya melayang ke atas mistar gawang Malaysia.

Sementara itu, tiga penendang Malaysia yang mampu mengeksekusi penalti adalah Nazmi Faiz, Fadhli Shas, dan Rozaimi bin Abdul Rahman. Skuad Harimau Malaya kalah karena dua sepakan, dari Thamil Arasu dan Shahrul Saad, mampu ditepis dengan baik oleh kiper Indonesia, Kurnia Meiga.

Partai ini adalah ulangan dari final SEA Games 2011 di Jakarta. Namun, ketika itu, Titus Bonai dan kawan-kawan harus rela hanya menjadi runner-up setelah takluk 3-4 pada babak adu penalti karena bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu.

"Dua tahun lalu kami kalah di final karena masalah kebugaran dan tidak punya metode hidroterapi. Jadi, adanya hidroterapi tahun ini sangat membantu. Kami juga fokus pemulihan fisik karena tahu Malaysia tim kuat," ungkap Rahmad saat jumpa pers seusai pertandingan, Kamis (19/12/2013) malam.

Di partai puncak, Indonesia akan menghadapi pemenang laga semifinal lainnya, Singapura melawan Thailand, yang hingga saat ini masih berlangsung. Partai final itu akan dilangsungkan di Stadion Zayyarthiri, Sabtu (21/12/2013).

"Target utama kami sekarang adalah memulihkan kebugaran, terutama lewat hidroterapi. Besok mungkin kami hanya latihan simulasi pertandingan," kata pelatih yang kerap disapa RD tersebut.

Lihat juga foto lengkap di: Indonesia ke Final Setelah Hajar Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com