Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pemain Madrid Tundukkan Galatasaray 4-1

Kompas.com - 28/11/2013, 04:47 WIB
MADRID, KOMPAS.com — Bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-26, Real Madrid mampu meraih kemenangan 4-1 atas Galatasaray pada pertandingan kelima Grup B Liga Champions, di Santiago Bernabeu, Rabu (27/11/2013). Dengan hasil itu, Madrid menguasai klasemen Grup B dengan nilai 13 atau unggul tujuh angka dari dari pesaing terdekat, Juventus.

Madrid unggul lebih dulu berkat tendangan bebas Gareth Bale pada menit ke-37. Tendangan bebas diberikan setelah Felipe Melo dinilai melanggar Pepe.

Galatasaray kemudian menyamakan kedudukan melalui Umut Bulut pada menit ke-38. Ia menaklukkan Iker Casillas dengan tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti, memanfaatkan umpan Didier Drogba.

Pada menit ke-51, Alvaro Arbeloa memulihkan keunggulan Madrid. Dari tengah kotak penalti, ia melepaskan tendangan kaki kiri, yang membuat bola kiriman Angel di Maria melesat masuk suut kanan bawah gawang.

Angel di Maria memperbesar keunggulan Madrid pada menit ke-63. Gol Di Maria merupakan hasil tendangan kaki kiri dari tengah kotak penalti, memanfaatkan umpan Arbeloa.

Isco mencetak gol keempat Madrid pada menit ke-81. Ia membobol gawang tim tamu memanfaatkan bola hasil tembakannya sendiri yang diantisipasi Eray Iscan.

Madrid mengambil inisiatif menyerang begitu peluit tanda laga dimulai. Meski dominan, mereka kesulitan mengakhiri serangan dengan eksekusi.

Madrid belum mengatasi masalah itu, ketika Sergio Ramos diganjar kartu merah setelah dinilai melanggar Bulut pada menit ke-26.

Galatasaray kemudian mencoba menekan Madrid. Madrid mampu meladeni permainan Galatasaray dan bahkan mencetak gol lebih dulu melalui Bale, yang langsung dibalas Galatasaray dengan gol melalui Bulut.

Setelahnya, kedua kubu sempat bertukar serangan, tetapi tak ada gol hingga peluit tanda turun minum berbunyi.

Aksi saling serang kembali berlanjut di awal babak kedua. Madrid berhasil mencetak gol pada kesempatan pertama melalui Alvaro Arbeloa pada menit ke-51.

Galatasaray belum menciptakan ancaman, ketika Di Maria mengubah angka di papan skor menjadi 3-1 pada menit ke-63.

Memasuki menit ke-70, Galatasaray menciptakan peluang melalui Didier Drogba. Dengan kepalanya, ia membelokkan bola kiriman Emmanuel Eboue ke arah gawang, tetapi Iker Casillas berhasil mengantisipasnya.

Pada menit ke-72 dan ke-74, Galatasaray kembali menciptakan ancaman ke gawang Casillas melalui Drogba dan Umut Bulut. Sementara tembakan Drogba dipatahkan Casillas, tembakan Umut Bulut meleset.

Galatasaray mempertahankan tekanan mereka. Usaha mereka belum membuahkan peluang berarti ketika Isco menaklukkan Eray Iscan pada menit ke-81.

Setelahnya, kedua kubu bertukar serangan, tetapi sama-sama kesulitan melakukan eksekusi. Peluit pun berbunyi panjang dengan papan skor menunjukkan angka 4-1.

Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Madrid menguasai bola sebanyak 50 persen dan menciptakan lima peluang emas dari sembilan usaha, sementara Galatasaray melepaskan lima tembakan akurat dari sepuluh percobaan.

Madrid (4-2-3-1): 1-Iker Casillas; 17-Alvaro Arbeloa, 4-Sergio Ramos, 3-Pepe, 12-Marcelo (15-Daniel Carvajal 74); 16-Casemiro (14-Xabi Alonso 59), 24-Asier Illarramendi; 11-Gareth Bale, 23-Isco, 22-Angel di Maria; 20-Jese (18-Nacho Fernandez 28)

Galatasaray (4-2-3-1): 67-Eray Iscan; 27-Emmanuel Eboue, 5-Gokhan Inler, 21-Aurelien Chedjou, 13-Dany Nounkeu; 3-Felipe Melo (6-Ceyhun Gulselam 88), 8-Selcuk Inan; 20-Bruma (10-Wesley Sneijder 63), 19-Umut Bulut, 53-Nordin Amrabat (77-Albert Riera 67); 11-Didier Drogba

Wasit: William Collum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com