Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Diakui PSSI, Persebaya 1927 Akan Tempuh Jalur Hukum

Kompas.com - 08/10/2013, 23:41 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Antara
SURABAYA, Kompas.com - Manajemen Persebaya 1927 berencana menempuh jalur hukum atas keputusan PSSI yang tidak mengakui keanggotaan klub tersebut sehingga gagal menjadi kontestan babak play off kompetisi Indonesia Premier League (IPL) 2013.

Direktur Utama PT Persebaya Indonesia (perusahaan pengelola klub Persebaya 1927) Cholid Goromah kepada wartawan di Surabaya, Selasa (8/10/2013), mengatakan bahwa pihaknya segera melakukan koordinasi dan kajian untuk membawa masalah tersebut ke pengadilan umum maupun lembaga arbitrase.

"Kami akan mengajukan gugatan ke pengadilan niaga dan juga pengadilan umum di Jakarta terkait dengan status keanggotaan Persebaya yang tidak diakui oleh PSSI," katanya saat menyampaikan enam butir keputusan hasil rapat manajemen.

Dalam pernyataannya, Cholid mengingatkan bahwa pamer kesewenang-wenangan yang dilakukan PSSI selama ini tidak akan menyelesaikan masalah, tetapi justru menunjukkan sikap PSSI yang jauh dari sportivitas dan fair play sebagai urat nadi sepak bola.

"Kami mendesak PSSI untuk meralat kebijakannya dan mengakui kembali eksistensi Persebaya. Sejarah panjang klub ini tidak bisa dihilangkan begitu saja oleh selembar SK (surat keputusan) atau keputusan tidak berdasar," ujarnya.

Selain itu, manajemen Persebaya 1927 juga mendesak Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo serta pihak terkait untuk turun tangan membantu menyelesaikan masalah ini.

"Menpora selaku wakil dari negara memiliki tanggung jawab untuk memastikan tidak ada anak bangsa ini yang terdzolimi," tambah Cholid.

Mengenai keresahan pemain dan ofisial tim, Cholid meminta mereka untuk tetap tenang karena manajemen secepatnya akan menyelesaikan hak-hak pemain yang belum terselesaikan.

"Semua masalah yang ada di Persebaya selama tahun 2013, termasuk soal gaji, sudah saya serahkan sepenuhnya kepada konsorsium. Mereka menjanjikan secepatnya akan diselesaikan," katanya.

Pada kesempatan itu, manajemen Persebaya juga meminta kepada seluruh elemen, termasuk pendukung Bajul Ijo untuk tidak perlu panik dan tetap bersatu, serta saling menjalin komunikasi dalam menyikapi perkembangan yang terjadi.

PSSI melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) di Jakarta pada awal Oktober lalu memutuskan kelanjutan kompetisi IPL yang dikelola PT Liga Prima Indonesia Sportindo menggunakan format play off dan terbagi atas dua grup di Jepara dan Bantul.

Berdasarkan data yang ada, dari 16 klub yang turun di kompetisi IPL, hanya 11 klub yang berhak mengikuti proses unifikasi. Mereka akan bersaing untuk menjadi empat klub terbaik dan berhak mengikuti kompetisi baru di Indonesia.

Adapun ke-11 klub itu adalah Semen Padang, Pro Duta, Perseman Manokwari, Persiba Bantul, PSM Makassar, PSIR Rembang, Persijap Jepara, Persepar Palangkaraya, Persiraja Banda Aceh, PSLS Lhokseumawe, dan Bontang FC. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com