Semen Padang Termotivasi Kesuksesan Timnas U-19

"Sejarah yang diukir Timnas Indonesia U-19 dengan meraih gelar juara Piala AFF 2013, menjadi motivasi kami untuk melakukan hal yang sama di AFC Cup ini," kata kapten Semen Padang Ellie Aiboy di Padang, Senin (23/9).

Dijelaskannya, sejarah trofi pertama sejak 22 tahun lalu yang dipersembahkan Timnas U-19 dalam AFF 2013 tersebut harus ditularkan ke dalam tubuh tim Semen Padang saat berhadapan dengan tim asal India tersebut.

Meraih kemenangan selisih dua gol pada leg kedua itu, juga akan membawa suatu sejarah baru sepak bola Tanah Air sepanjang keikutsertaan klub-klub Indonesia dalam AFC Cup.

"Selama ini belum ada satu pun klub di Indonesia yang berhasil masuk babak semifinal AFC Cup, dan kami akan coba membuat sejarah tersebut," katanya.

Ellie menyebutkan, motivasi seluruh rekan-rekanya semakin meningkat untuk menghadapi tim East Bengal. Kalah 0-1 pada leg pertama di India seakan-akan menjadi cambuk bagi seluruh skuad untuk membalas apa yang terjadi pada pertandingan sebelumnya.

"Ini saatnya Semen Padang membuat sejarah dalam dunia sepak bola Tanah Air, kami harus buktikan di Indonesia masih ada klub yang akan jadi kebanggaan masyarakat Indonesia," katanya.

Dikatakannya, sejauh ini perjalanan tim Kabau Sirah di pentas AFC Cup memberikan gairah baru bagi pencinta sepak bola tidak hanya Sumatera Barat tetapi juga seluruh Indonesia.

"Kami tidak hanya membawa nama klub, namun ini juga menjadi kebanggaan bangsa Indonesia," katanya.

Ia menambahkan, seluruh rekan-rekanya saat ini dalam keadaan siap tempur, tidak ada satupun yang mengalami cedera. Esteban Viszcara dan Wahyu Wijiastanto yang sebelumnya absen dalam leg pertama di kandang East Bengal sudah siap diturunkan kembali.

Pada pertandingan leg pertama babak perempat final AFC Cup 2013 di Salt Lake City Stadium, India, Semen Padang kalah dari East Bengal dengan skor 0-1. Untuk melangkah ke babak semifinal, Semen Padang harus mampu menang dengan selisih dua gol.