Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancelotti Beberkan Alasan Tinggalkan PSG dan Peluang Casillas

Kompas.com - 18/09/2013, 00:06 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan penjelasan mengapa dirinya meninggalkan Paris Saint-Germain pada musim panas lalu. Diakuinya, dia tak mendapatkan dukungan dari jajaran manajemen klub ibu kota Perancis tersebut.

Ancelotti meninggalkan raksasa Ligue 1 itu setelah 18 bulan membesutnya dan sukses mempersembahkan gelar juara pada musim lalu. Dia kemudian memilih pindah ke Santiago Bernabeu, dan PSG tak butuh waktu yang lama untuk mendapatkan pengganti.

Pergolakan untuk angkat kaki dari Parc des Princes muncul pada bulan Maret ketika PSG kalah dari Reims di ajang Ligue 1. Menurutnya, saat itu ada indikasi manajemen sudah tak terlalu fokus pada proyek yang dibangun sejak awal.

"Kami bermain sangat buruk di Reims. Tetapi saya pikir setelah tiga bulan yang sangat bagus kami hanya memiliki segalanya untuk sedikit lebih tenang," ujar Ancelotti kepada L'Equipe, Selasa (17/9/2013).

"Namun saya merasa tidak percaya diri. Sejak setelah hari itu, saya mengatakan kepada Leonardo (direktur olahraga) bahwa saya akan melatih PSG sampai akhir musim."

"Ketika bergabung dengan PSG, saya yakin dengan proyeknya. Para pemain baru datang dan membuat sebuah tim baru perlu waktu. Enam bulan pertama bagus. Tetapi musim berikutnya, saya menyadari bahwa ofisial klub sudah berubah. Mereka tak memiliki ide proyek, tetapi ingin hasil instan."

Kini, Ancelotti menerima tanggung jawab yang lebih besar lagi setelah memutuskan untuk menjadi pelatih Madrid. Dia menyadari bagaimana ekspektasi klub ibu kota Spanyol tersebut.

"Mereka memiliki sejarah yang tak dimiliki klub lain selain Milan. Ini membuat anda lebih bertanggungjawab, motivasi dan memberikan tekanan besar. Saya harus belajar bahasa Spanyol dan takkan mudah pada awalnya, bahkan meskipun saya sudah mengambil kursus pada bulan Juni dan Juli."

"Pesanku kepada tim? Mereka harus memperlihatkan solidaritas, mengutamakan tim."

Lantas, bagaimana dengan nasib Iker Casillas, yang sampai kini masih berada di bawah bayang-bayang Diego Lopez? Ancelotti mengatakan bahwa penjaga gawang nomor satu Spanyol itu berpeluang besar tampil di ajang Liga Champions ketika Madrid bertemu klub Turki, Galatasaray.

"Casillas adalah penjaga gawang yang sangat bagus. Tetapi saya memiliki Diego Lopez karena dia memulai pra-musim dua pekan sebelumnya dan dia dalam kondisi yang bagus," ujar mantan pelatih Milan ini.

"Itu keputusanku. Saya akan memberikan Casillas sebuah kesempatan di Liga Champions."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com