Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayern Muenchen Vs Chelsea, Risiko Limbung Tanpa Jangkar

Kompas.com - 30/08/2013, 06:00 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

KOMPAS.com — Jelang pertemuan antara Bayern Muenchen melawan Chelsea dalam ajang UEFA Super Cup, ada dua hal yang menjadi fokus utama. Yang pertama, sosok Josep Guardiola dan Jose Mourinho.

Sejak Guardiola melatih Barcelona dan Mourinho melatih Real Madrid, sosok keduanya selalu dibenturkan, dibandingkan, diadu, serta diperdebatkan soal siapa yang lebih baik. Jelang laga Barca-Madrid atau El Clasico, media seantero dunia selalu mengarahkan lampu sorot kepada dua sosok ini.

Namun, pertandingan yang akan dilangsungkan di Eden Arena, Praha, Jumat (30/8/2013), pukul 19.45 waktu setempat atau Sabtu (31/8/2013) dini hari WIB, ini bukanlah panggung bagi Pep dan Mou—begitu keduanya biasa disapa—seperti saat El Clasico. Terlebih lagi, Mou sendiri sudah mengakui bahwa keduanya tak punya kontribusi untuk prestasi Bayern dan Chelsea musim lalu.

"Pertandingan ini bukan soal saya atau soal Pep. Ini soal Bayern dan Chelsea. Saya bukan juara Liga Europa dan Pep bukan juara Liga Champions. Kami hanya melatih kedua klub ini sekarang," kata Mourinho.

Seperti diketahui, Bayern merebut trofi Si Kuping Besar di bawah arahan Jupp Heynckes, sementara Chelsea memenangi Liga Europa saat ditangani Rafael Benitez. Menilik fakta ini, perkataan Mourinho tersebut cukup bisa dipertanggungjawabkan.

Kini, baik Mou maupun Pep hanya harus mengerahkan kecerdikan masing-masing untuk menang dan bukan mencuri semua sorotan dari anak-anak asuh mereka.

Pun demikian, situasi Bayern di bawah arahan Pep sedikit lebih rentan. Sebab, mereka tak punya jangkar mumpuni untuk menahan serangan Chelsea. Kondisi Javi Martinez masih meragukan, sementara Thiago cedera tujuh pekan.

Adapun Bastian Schweinsteiger sempat mengalami cedera engkel. Meski sudah dinyatakan tak menderita cedera serius, Die Roten akan tetap limbung tanpa kehadiran jangkar yang cukup kuat membendung badai serangan Chelsea. Terlebih lagi, mereka praktis tak punya stok jangkar setelah Anatoliy Tymoschuk, Emre Can, dan Luis Gustavo sudah hengkang.

Dengan kondisi demikian, tinggal Mourinho yang memutar otak mencari strategi menggoyahkan organisasi permainan Bayern. Sementara di sisi lain, Pep dan Bayern tentu tak mau pasrah. Dengan kekuatan gelandang serang yang mereka punya, Bayern akan mencari celah menembus pertahanan The Blues. Siapa yang lebih pintar mencari celah, ia yang akan berjaya.  

Siaran langsung

SCTV, Sabtu (31/8/2013) pukul 01.30 WIB

Perkiraan susunan pemain

Bayern Muenchen: Manuel Neuer; Philipp Lahm, Jerome Boateng, Dante, David Alaba; Toni Kroos; Thomas Mueller, Arjen Robben, Mario Goetze, Franck Ribery; Mario Mandzukic
Pelatih: Josep Guardiola

Chelsea: Petr Cech; Branislav Ivanovic, Gary Cahill, John Terry, Ashley Cole; Ramires, Frank Lampard; Kevin de Bruyne, Oscar, Eden Hazard; Fernando Torres
Pelatih: Jose Mourinho

Kemungkinan absen
Bayern Muenchen: Bastian Schweinsteiger, Javi Martinez (meragukan), Thiago Alcantara, Holger Badstuber (cedera)
Chelsea: David Luiz (cedera)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com