Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Camara Dipulangkan Selasa

Kompas.com - 28/07/2013, 21:45 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Jenazah penyerang Pelita Bandung Raya (PBR), Sekou Camara, rencananya akan diberangkatkan ke Mali, Afrika Tengah, pada Selasa, (30/7/2013). Hal itu diungkapkan Direktur PT Kreasi Performa Pasundan PBR, Marco Gracia Paolo.

"Rencana keberangkatannya lusa, hari Selasa. Hari Senin kami berangkatkan ke Jakarta dan Selasa-nya baru diterbangkan ke Mali," kata Marco yang ditemui Kompas.com di rumah duka St. Boromeus, Jalan Suryakencana, Bandung, Jawa Barat, Minggu, (28/7/2013).

Rencana awalnya, jenazah Camara akan diterbangkan ke Mali pada Senin (29/7/2013). Namun, karena masih banyak dokumen dan administrasi yang harus diurus, terpaksa diundur jadi Selasa. Bahkan mungkin, jika dokumen-dokumenya tidak cepat selesai, bisa diterbangkan pada hari berikutnya.

"Memang, ada kabar yang kurang bagus mengenai rencana kepulangannya. Seharusnya, besok (Senin) sudah bisa jalan. Tadinya dokumen dan berbagai admisnistrasi lainnya, akan diurus hari ini (Minggu). Tapi kan hari ini libur dan baru bisa diurus besok.

"Mudah-mudahan bisa secepatnya diurus. Selasa, Camara direncanakan bisa pulang, tapi ini masih skenario, masih mungkin ada perubahan jadwal soal kepulangannya. Yang pasti, kami berharap Camara bisa sesegera mungkin tiba di rumah keluarganya dalam keadaan baik," terang Marco.

Untuk pemberangkatan ke Afrika, pihak klub akan menyediakan pesawat dengan jalur sederhana, tidak banyak transit. "Kami akan mencari yang dua kali terbang saja. Dari Jakarta ada dua tujuan kemungkinan, yaitu ke Bankok atau Kuala Lumpur. Nah, dari dua tempat itu, kami mengusulkan untuk mencari pesawat yang langsung ke Afrika. Kasihan kan, kalau sampai turun naik pesawat," ujarnya.

Rencananya, jenazah akan menumpang pesawat Eutopia Air Lines dari Jakarta dengan tujuan Bangkok atau Kuala Lumpur. Setelah itu dilanjutkan ke Mali.

Camara meninggal dunia saat sesi latihan di Lapangan Siliwangi, Bandung, karena serangan jantung, Sabtu (27/7/2013). Pemain 27 tahun itu sempat kolaps dan nyawanya tak tertolong. Dugaan sementara, jantungnya berhenti berdetak dalam perjalanan ke rumah sakit.

Camara baru bergabung dengan PBR pada Mei 2013. Sebelumnya, dia bermain untuk PSAP Sigli pada 2011-2012, dan Persiwa Wamena pada awal 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com