Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maradona Antusias Latih Ratusan Anak di Surabaya

Kompas.com - 02/07/2013, 17:42 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Antara
SURABAYA, Kompas.com — Legenda hidup sepak bola dunia asal Argentina, Diego Armando Maradona, melatih ratusan anak selama 40 menit dalam sesi coaching clinic di Lapangan Tugu Pahlawan, Surabaya, Selasa (2/7/2013).

Mengenakan kaus biru bercelana pendek hitam dan bersepatu bola, mantan pesepak bola klub Napoli tersebut bersemangat menularkan ilmunya cara bermain bola yang benar. Meski cuaca gerimis dan lapangan becek, Maradona serius melatih.

Bahkan, sesekali Maradona berteriak kepada pesepak bola cilik agar memperhatikannya. Pria yang populer dengan julukan "Gol Tangan Tuhan" tersebut tidak ingin anak-anak bermain bola tanpa visi dan seenaknya sendiri.

"Bermain bola itu harus konsentrasi dan memiliki tujuan. Kita juga harus berpikir bagaimana jika melindungi bola agar sampai tidak dicuri lawan," katanya sembari mencontohkan cara menggiring bola.

Di lapangan, ia ditemani seorang penerjemah yang juga mantan pesepak bola. Maradona mengajari cara teknik bermain bola, seperti passing (mengumpan), dribbling (menggiring), shooting (menendang), dan sejumlah teknik lainnya.

Anak-anak pun terlihat bersemangat menjalankan semua instruksi yang disampaikan.

Pesepak bola yang mengantarkan timnas Argentina juara dunia pada 1986 itu juga mengajarkan bermain satu dua sentuhan, serta bergerak tanpa bola. Dengan sesekali mengangkat topi dan meniup peluit yang dibawanya, Maradona cukup puas dan memuji semangat serta teknik yang dimiliki anak-anak bermain.

"Satu-dua sentuhan sangat penting sebab ada saatnya kapan menggiring dan mengumpan bola. Jangan sampai setelah mengumpan pemain hanya diam, tetapi segera cari tempat kosong dan meminta bola," ucapnya.

Sementara itu, sebelum coaching clinic dimulai, Maradona meminta kepada penonton dan wartawan tidak mendekat dan menjauh dari panggung ataupun lapangan tempat latihan. Dengan pengawalan sangat ketat, pria berusia 53 tahun tersebut sempat mengaku senang bisa berada di tengah-tengah calon pesepak bola masa depan.

"Saya sangat senang di sini dan akan menunjukkan kalian cara serta teknik-teknik bermain bola," ujarnya.

Salah satu peserta coaching clinic, Ramadhan, mengaku senang bisa dilatih oleh pesepak bola sekelas Maradona. Meski ia belum pernah melihat aksi sang bintang di lapangan karena ia belum lahir saat masa jayanya Maradona, pengalaman dilatih Maradona tidak akan pernah dilupakannya.

"Saya tahu dan melihat aksinya dari internet dan diceritai oleh orangtua. Meski hanya sebentar, saya puas dan akan selalu ingat bagaimana cara bermain sepak bola," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com