Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pelemparan Bus Persib Dilimpahkan ke Komdis PSSI

Kompas.com - 24/06/2013, 21:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO PT Liga Indonesia, selaku operator Indonesia Super League, Joko Driyono, mengungkapkan, ada indikasi pelanggaran disiplin dalam insiden pelemparan bus Persib Bandung di Jakarta, Sabtu (22/6/2013). Untuk itu, Joko mengaku telah melimpahkan persoalan tersebut kepada Komisi Disiplin PSSI.

Sebelumnya, bus yang ditumpangi pemain dan ofisial Persib mendapat lemparan batu dari gerombolan orang saat keluar dari Hotel Kartika Chandra, tempat tim Maung Bandung menginap. Pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut diduga merupakan suporter Persija.

Mendapatkan intimidasi saat akan menuju ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, manajemen Persib langsung memutuskan menyelamatkan diri dengan memasuki tol dan membatalkan menghadiri SUGBK. Beberapa bagian bus pun rusak karena dilempar batu dan bom molotov, seperti yang disampaikan oleh beberapa ofisial Persib.

Joko mengatakan, dalam insiden tersebut jelas terbukti ada teror kekerasan terhadap skuad Persib. Oleh karena itu, PT Liga merekomendasikan kepada Komdis PSSI untuk menindaklanjuti insiden tersebut untuk menemukan jenis pelanggaran dan kadar hukuman.

"Bahwa siapa yang melakukan ini perlu investigasi. Apabila itu terafiliasi dengan salah satu klub maka akan ada hukuman untuk klub bersangkutan. Tetapi insiden itu kongret telah menjadi fakta publik, media dan kita semua dan PSSI tidak bisa membiarkan itu tidak terjadi apa-apa," ujar Joko di Kantor PSSI, Jakarta, Senin (24/6/2013).

Joko berharap Komdis bisa memutuskan yang terbaik setelah melakukan investigas pelemparan bus tersebut. Menurutnya, jika ke depan nanti salah satu klub terbukti bersalah dan mendapat sanksi, maka klub tersebut harus mematuhi sesuai peraturan yang telah ditetapkan.

"Jadi, biarkan proses ini berlangsung. Mudah-mudahan Komdis bisa memutuskan sebelum atau paling lambat 7 hari sebelum 28 Agustus. Tetapi, Insya Allah, pekan depan Komdis sudah bisa membuat keputusan," kata Joko.

PT Liga sebelumnya juga telah memutuskan untuk mengundur jadwal pertandingan antara Persija dan Persib pada 28 Agustus 2013. Namun, untuk tempat perhelatan pertandingan kedua klub tersebut masih akan dibicarakan lebih lanjut dengan kubu Persija, yang berstatus sebagai tuan rumah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com