Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fred Sempurnakan Brasil

Kompas.com - 23/06/2013, 04:05 WIB

SALVADOR, KOMPAS.com - Brasil berhasil mengalahkan Italia dengan skor 4-2 pada laga terakhir penyisihan Grup A Piala Konfederasi di Arena Fonte Nova, Sabtu atau Minggu (23/6/2013) dini hari WIB. Fred menjadi pahlawan kemenangan Brasil seusai mencetak dua gol dalam laga ini.

Italia minus Andrea Pirlo dan Daniele De Rossi pada pertandingan ini. Pirlo absen karena cedera, sedangkan De Rossi tak bisa tampil karena harus menjalani akumulasi kartu kuning. Adapun Brasil tampil dengan kekuatan penuh termasuk diperkuat pemain andalannya, Neymar da Silva.

Brasil mampu mengurung Italia di pertahanannya sendiri. Namun, Italia berhasil mematahkan berbagai serangan yang dilancarkan Brasil pada 15 menit pertama. Tim Samba memiliki sebuah peluang emas melalui aksi Neymar pada menit ke-23. Begitu menguasai bola dari Oscar, Neymar berhasil menggiring bola ke dalam kotak penalti. Sayang, pemain Barcelona tersebut terburu-buru melepaskan tembakan sehingga bola gagal mengenai sasaran.

Dua menit berselang, Pelatih Italia, Cesare Prandelli, melakukan perubahan. Dia mengganti Montolivo dengan Emanuele Giaccherini. Prandelli kemudian sedikit cemas terhadap cedera yang dialami Ignazio Abate pada menit ke-29. Pemain AC Milan tersebut tak bisa melanjutkan pertandingan setelah dilanggar Neymar. Posisi Abate diisi oleh Christian Maggio.

Tidak hanya Italia, Brasil pun harus kehilangan bek andalan, David Luiz. Pemain Chelsea tersebut tiba-tiba terlihat kesakitan dan tak bisa melanjutkan laga. Posisi Luiz digantikan oleh Dante pada menit ke-33.

Setelah itu, Brasil tetap memegang kendali permainan. Perjuangan mereka akhirnya membuahkan hasil. Dante berhasil menaklukkan Buffon setelah memanfaatkan bola liar dari tandukan yang dilepaskan Fred pada injury time babak pertama. Gol ini membuat Brasil menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.

Selepas turun minum, Brasil dikejutkan oleh gol balasan dari Emanuele Giaccherini pada menit ke-51. Balotelli dengan tumitnya memberikan bola kepada Giarccherini. Dari sisi kiri kotak penalti Brasil, pemain Juventus itu kemudian melepaskan tembakan keras yang membuat bola bersarang ke pojok kiri bawah gawang Julio Cesar.  

Apes, gol tersebut hanya bertahan empat menit. Neymar membuat Brasil kembali unggul melalui gol yang diciptakannya dari tendangan bebas pada menit ke-55. Di depan kotak penalti Italia, Neymar dengan kaki kanannya melepaskan tembakan keras. Saking kerasnya, Buffon hanya terpana melihat bola bersarang di sisi kiri gawangnya.

Italia semakin menderita setelah gawang mereka kembali kebobolan pada menit ke-66. Kali ini, Fred yang berhasil menaklukkan Buffon. Fred yang berada dalam pengawalan ketat Chiellini berhasil melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi oleh Buffon.

Laga pun bertambah seru. Chiellini berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-71. Di dalam kotak penalti, Aquilani berhasil memberikan bola kepada Chiellini.  Pemain Juventus tersebut tanpa kesulitan menjaringkan bola ke sisi kiri gawang Brasil.

Gol ini sempat diprotes oleh Julio Cesar. Sebelum gol itu terjadi, wasit Ravshan Irmatov sempat meniup peluit dan menunjuk titik putih ketika Balotelli dilanggar. Namun, Irmatov memilih mengesahkan gol Chiellini daripada memberikan penalti kepada Italia.   

Italia nyaris menyamakan kedudukan. Pada menit ke-80, Maggio berhasil menanduk bola, memanfaatkan umpan sepak pojok Candreva. Sayang, tandukan Maggio masih membentur mistar.

Setelah itu, Italia tampil lebih menekan. Sayangnya, hal itu tak diimbangi dengan pertahanan yang solid. Dampaknya, Italia kembali kecolongan setelah Fred kembali mencetak gol pada menit ke-89. Marcelo kembali menjadi aktor penting gol Fred. Pemain Real Madrid tersebut melepaskan tembakan tetapi masih bisa diblok oleh Buffon. Fred yang berdiri bebas mengejar bola dan tanpa kesulitan menjaringkan si kulit bulat. Gol ini sekaligus memateraikan kemenangan Brasil 4-2.

Dengan hasil ini, Brasil lolos ke semifinal sebagai juara Grup A. Dalam perebutan tiket final, Brasil akan berhadapan dengan runner-up Grup B. Sementara Italia yang runner-up Grup A akan berhadapan dengan juara Grup B. Spanyol kemungkinan besar menjadi juara Grup B. 

Susunan Pemain
Italia:
1-Gianluigi Buffon;  3-Giorgio Chiellini, 19-Leonardo Bonucci, 5-Mattia De Sciglio, 20-Ignazio Abate (Maggio 30);  6-Antonio Candreva, 7- Alberto Aquilani, 18-Riccardo Montolivo (Emanuele Giaccherini 25); 23-Alessandro Diamanti (El Shaarawy 72),  8-Claudio Marchisio, 9-Mario Balotelli
Pelatih: Cesare Prandelli

Brasil: 12- Julio Cesar, 2-Dani Alves, 3-Thiago Silva, 4-David Luiz (Dante 33), 6-Marcelo; 17-Luiz Gustavo, 8-Hernanes;  10-Neymar (Bernard 69), 11-Oscar, Luiz Gustavo, 19-Hulk (Fernando 76);  9-Fred
Pelatih: Luiz Felipe Scolari
 
Wasit: Ravshan Irmatov

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Internasional
    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Liga Indonesia
    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Liga Indonesia
    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Liga Indonesia
    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Liga Indonesia
    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Sports
    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Badminton
    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Liga Indonesia
    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Timnas Indonesia
    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Timnas Indonesia
    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    Timnas Indonesia
    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Internasional
    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com