Inggris Tersingkir, Pearce Kecewa

PETACH-TIKVA, KOMPAS.com - Pelatih Inggris U-21 Stuart Pearce tak mampu menyembunyikan kekecewaan setelah anak asuhnya ditundukkan Norwegia 1-3 dalam pertandingan Grup A. Kekalahan ini merupakan kekalahan kedua Inggris setelah takluk dari Italia di pertandingan pertama, yang berarti pertandingan terakhir melawan Israel tak akan membantu Craig Dawson dan kawan-kawan untuk lolos ke babak selanjutnya.

"Kami kecewa karena tersingkir. Sejujurnya para pemain tak memberi penampilan maksimal, baik secara tim maupun individu," kata Pearce pada Sky Sports.

Penggawa-penggawa belia The Three Lions ketinggalan 0-3 lewat gol-gol Fredrik Semb Bergi (menit ke-15), Jo Inge Berget (menit 34) dan Magnus Eikrem (menit ke-52) sebelum penalti Craig Dawson menit ke-57 memperkecil ketinggalan. Di pertandingan terakhir nanti, Pearce pun hanya menargetkan bermain maksimal demi menyelamatkan muka Inggris.

"Dalam sepak bola Anda mendapat apa yang pantas buat Anda, begitu juga dengan yang terjadi pada turnamen ini. Kami kini harus berkonsentrasi melakukan yang terbaik melawan Israel demi turnamen ini," kata Pearce.

"Kami memulai pertandingan dengan cukup baik, tapi merasa bahwa mengoper bola dan tidak memperhatikan pertahanan sudah cukup, sehingga akhirnya kebobolan tiga gol," lanjutnya.

Dalam pertandingan ini, Inggris diperkuat dua pilarnya Tom Ince dan Danny Rose yang sebelumnya absen karena skorsing. Kembalinya Ince dan Rose tadinya diharapkan mampu memperkuat tim, namun menurut Pearce penampilan buruk Inggris tersebut dipengaruhi banyak faktor.

"Ada banyak alasan soal mengapa kami kalah. Pergantian pemain dan cedera yang dialami di pertandingan pertama tak membantu, dan kami tak pernah menemukan ritme sejak pertandingan melawan Italia," kata Pearce.

"Kami hanya mengoper tanpa membahayakan lawan, serta tak punya tusukan di depan ataupun operan yang bisa membuka permainan tim. Saya harus menerima kekalahan ini," pungkasnya.

Selepas turnamen ini kontrak Pearce akan habis, dan ia masih menolak membeberkan apakah ia akan tetap melatih.