Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beckenbauer Sempat Putus Asa dengan Robben

Kompas.com - 26/05/2013, 20:00 WIB

MUENCHEN, KOMPAS.com - Legenda hidup Bayern Muenchen, Franz Beckenbauer, mengaku hampir putus asa dengan penampilan Arjen Robben saat final Liga Champions, Sabtu (25/5/2013). Pada pertandingan yang berakhir 2-1 untuk Bayern itu, ia menilai, Robben bermain tidak maksimal di paruh pertama.

Pada babak pertama, Robben tercatat mendapatkan dua peluang emas untuk mencetak gol. Salah satunya adalah ketika Robben tinggal berhadapan dengan kiper Dortmund, Roman Weidenfeller. Namun, bola tendangan pemain asal Belanda itu masih membentur Weidenfeller.

Meski begitu, Robben bangkit di babak kedua. Ia sukses membuat assist untuk gol Mario Mandzukic dan mencetak gol kemenangan Bayern satu menit sebelum bubaran. Berkat penampilannya itu, Robben pun dipilih menjadi pemain terbaik pada pertandingan tersebut.

"Dia tidak mengambil keuntungan pada beberapa kesempatan (di babak pertama). Saya sudah mulai putus asa. Tetapi, itu (gol Robben pada paruh kedua) adalah sebuah tanda nasib bahwa dia mencetak gol seperti itu," ujar Beckenbauer.

Beckenbauer mengaku senang mantan klubnya berhasil merebut Liga Champions musim ini. Namun, ia juga tetap mengapresiasi penampilan Dortmund yang mampu cukup merepotkan Bayern sepanjang pertandingan.

"Dortmund tidak mengizinkan Bayern untuk bermain seperti biasanya. Faktanya Bayern berhasil memenangkan pertandingan, dan terlepas dari itu, ini (penampilan Dortmund) menunjukkan bahwa kelas yang mereka punya," kata Beckenbauer.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

    Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

    Timnas Indonesia
    Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

    Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

    Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

    Internasional
    Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

    Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

    Liga Indonesia
    Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

    Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

    Internasional
    Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

    Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

    Liga Indonesia
    Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

    Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

    Liga Lain
    Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

    Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

    Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

    Timnas Indonesia
    Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

    Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

    Liga Indonesia
    Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

    Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

    Motogp
    Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

    Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

    Timnas Indonesia
    Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

    Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

    Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

    Liga Lain
    Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

    Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com