Ferguson Dalam Torehan Angka

MANCHESTER, KOMPAS.com - Sir Alex Ferguson semakin mengukuhkan diri sebagai pelatih hebat. Ia bukan hanya pelatih terbaik dalam sejarah Manchester United, tapi juga tersukses di Inggris.

Suksesnya membawa Setan Merah juara Premier League untuk ke-20 kali merupakan prestasi yang bakal dikenang sepanjang masa. Di tangannya, MU yang tadinya di bawah Liverpool (18 gelar), kini menjadi klub Inggris dengan helar Premier League terbanyak.

Bukan hanya itu, banyak catatan indah tentang pelatih asal Skotlandia tersebut. Berikut Ferguson dalam torehan-torehan angka.

49 - Jumlah trofi yang telah ia menangkan sebagai Manajer Manchester United, Aberdeen, dan St Mirren.

1.496 - Jumlah pertandingan yang telah dimainkan Manchester United di bawah kepelatihan Ferguson.

2.045 - Poin yang dimenangkan MU di Premier League di bawah kepelatihan Ferguson.

13 - Jumlah gelar Premier League yang dimenangkan MU di bawah kepelatihan Ferguson.

14 - Jumlaha pemain utama MU saat ini yang belum lahir ketika Ferguson mulai menangani klub itu pada November 1986.

45 - Rekor tak terkalahkan terpanjang yang dimiliki MU di bawah Ferguson di semua kompetisi.

9-0 - Kemenangan terbesar MU di bawah Ferguson kala menghajar Ipswich Town di old Trafford tahun 1995.

1-6 - Kekalahan terbesasr MU di bawah Ferguson kala melawan Manchester City di Old Trafford, Oktober 2011.

26 - Jumlah tahun yang harus ditunggu MU sebelum menjuarai Premier League Lagi. Gelar itu terjadi pada 1993 dan sudah dilatih Ferguson.

104 - Jumlah pemain yang telah dibeli Ferguson selama menangani Manchester United. Pemain pertama yang ia beli adalah Liam O'Brien dari Shamrock Rovers pada November 1986. Pemain terakhir yang dibeli Ferguson adalah Wilfried Zaha, dari Crystal Palace.

60.000 - Dalam poundsterling (sekarang sekitar Rp 890 juta) diperkirakan sebagai gaji Ferguson per tahun saat mulai menangani MU pada 1986.

5.000.000 - Dalam poundsterling (sekitar Rp 74,1 miliar) adalah gaji Ferguson per tahun untuk saat ini.

17 - Jumlah pertandingan yang tak bisa diikuti Ferguson, karena larangan berada di bangku pemain.