SAINT ETIENNE, KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint Germain Carlo Ancelotti percaya, gol bunuh diri Alex hingga membuat laga melawan tuan rumah Saint Etienne berakhir 2-2 adalah titik balik timnya dalam laga pekan ke-29 Ligue 1, Minggu (17/3/2013).
"Inilah sepak bola. Titik baliknya mungkin saat kami kebobolan gol bunuh diri pada akhir babak pertama. Kalau kami dapat mempertahankan keunggulan 2-0, paruh kedua akan lebih mudah," sebut Carletto, sapaan Ancelotti, seusai pertandingan.
PSG sempat unggul lebih dulu melalui suntingan Javier Pastore (menit kesembilan) dan eksekusi penalti Zlatan Ibrahimovic (menit ke-19). Namun, Alex malah membobol gawang PSG sendiri pada menit ke-37. Saint Etienne pun bangkit pada babak kedua dan menyamakan kedudukan melalui Francois Clerc (menit ke-72).
"ASSE (Saint Etienne) berkali-kali menekan kami. Hasil ini pantas didapatkan kedua tim musim ini. Liga belum selesai. Masih banyak pertandingan yang harus kami hadapi," tutur Ancelotti.
Hasil imbang memang tak buruk, namun Les Parisiens kehilangan peluang memperbesar keunggulan poinnya, setelah dua rival terberatnya, Olympique Lyon dan Olympique Marseille, kehilangan angka dalam laga sebelumnya.
Sabtu (16/3/2013), Lyon dibantai tuan rumah Bastia 1-4, sementara Marseille ditahan Ajaccio sehari sebelumnya.
PSG kini unggul lima poin atas Lyon dan tujuh angka atas Marseille. Raksasa Ibu Kota Perancis itu kini bercokol sebagai penguasa klasemen sementara Ligue 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.