Latihan Timnas Indonesia Tak Kondusif

JAKARTA, KOMPAS.com - Latihan Tim Nasional Indonesia di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Jumat (15/3/2013) sore, mengalami masalah. Sebanyak 14 pemain tak diterima latihan oleh pelatih fisik Marcos Connena. Sementara tujuh pemain lain tak keluar dari ruang ganti.

Ke-14 pemain tersebut adalah Ferdinand Sinaga, Zulham Zamrun, Samsidar, Hamka Hamzah, Jajang Mulyana, M Ridwan, Firman Utina, Hasyim Kipouw, Supardi, Egi Melgiansyah, M Roby, Ponaryo Astaman, Bayu Gatra, dan Tony Sucipto. Sementara tujuh pemain lain adalah Boaz Solossa, Ricardo Salampessy, Immanuel Wanggai, Ferinando Pahabol, Patrich Wanggai, Ian Louis Kabes, dan Ruben Sanadi. Ke-21 pemain itu datang telat sejam pada sesi latihan sore hari.

Dari 21 pemain, ke-14 pemain akhirnya mau masuk ke lapangan, namun hanya melakukan pemanasan ringan. Sementara staf pelatih seakan tak memedulikan mereka dan lebih memilih melatih 23 pemain yang datang sesuai jam latihan, seperti Sergio van Dijk, Stafeno Lilipaly, Irfan Bachdim, Andik Vermansah, dan lain-lain.

Ke-14 pemain timnas akhirnya berbicara dengan pelatih fisik Marcos Connena. Beberapa menit berselang, Wakil Ketua BTN Harbiansyah Hanafiah dan Manajer sementara BTN Habil Maratti, mendatangi para pemain dan Connena. Seusai berbicara, Habil mengatakan Connena memang melarang ke-14 pemain, termasuk tujuh pemain lainnya bergabung latihan dengan 23 pemain yang diperbolehkan latihan.

"Connena bilang sudah tak sanggup melatih mereka (14 pemain ditambah tujuh pemain di ruang ganti). Bagaimana bisa seorang pelatih tidak mampu melatih pemain," cetus Habil.

Pada akhirnya, latihan timnas berakhir tak jelas. Asisten Pelatih Timnas Jorge Di Gregorio enggan menjawab pertanyaan seusai latihan. "Maaf, saya tak bisa berkomentar lebih lanjut," kata Di Gregorio.

Ironisnya, Pelatih Indonesia, Luis Manuel Blanco, tak muncul dalam latihan tersebut. Konon, Blanco absen melatih karena alasan sakit perut.