Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hazard-Ramires Paksa MU ke Stamford Bridge

Kompas.com - 11/03/2013, 01:17 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Sempat unggul terlebih dulu, Manchester United dipaksa bermain imbang 2-2 dengan Chelsea pada perempat final Piala FA di Stadion Old Trafford, Minggu (10/3/2013). Hasil ini membuat kedua tim harus melakoni laga ulangan di Stamford Bridge.

Di hari jadi yang ke-108, Chelsea sempat tertinggal dua gol saat laga baru berumur sebelas menit. Gol pembuka Setan Merah diciptakan oleh Javier Hernandez pada menit kelima.Hernandez berhasil menaklukkan Petr Cech setelah penyerang muda asal Meksiko tersebut berhasil menanduk bola dari umpan terukur dilepaskan Michael Carrick jauh dari luar kotak penalti Chelsea. Gol ini tak terlepas dari kesalahan Cech yang tampak  keluar jauh meninggalkan sarangnya untuk menghalau umpan Carrick, meskipun Hernandez sebetulnya dikawal ketat oleh bek The Blues.   

Publik Old Trafford kembali bergemuruh menyambut gol yang diciptakan Wayne Rooney pada menit ke-11. Cech untuk kedua kalinya terpaksa memungut bola di gawangnya sendiri setelah gagal membendung tendangan bebas Rooney.

Gawang London Biru nyaris kembali kebobolan melalui tembakan Rooney pada menit ke-24. Di sisi kiri pertahanan Chelsea, Evra melepaskan umpan mendatar ke dalam kotak penalti yang berhasil disambut Rooney dengan tembakan keras. Beruntung, Cech dengan sigap berhasil memblok bola.  

Tertinggal, London Biru berusaha keras mencari peluang untuk mencetak gol balasan. Tetapi, kubu tuan rumah cukup sukses meredam serangan-serangan yang dilancarkan oleh Frank Lampard dan kawan-kawan. Sebaliknya, MU pun tak ingin memberikan kesempatan bagi Chelsea untuk mengembangkan permainannya. Setiap menguasai bola, Wayne Rooney dan kawan-kawan dengan cepat menggempur pertahanan kubu tim tamu.

Namun, enam menit sebelum turun minum, Chelsea lebih menguasai permainan. Sayangnya, tak ada peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh tim besutan Rafael Benitez tersebut sampai wasit meniup peluit tanda istirahat.

Pada awal babak kedua, Benitez melakukan perubahan. Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut memasukkan Eden Hazard dan Obi Mikel untuk menggantikan Moses dan Lampard.

Keputusan Benitez cukup jitu karena Hazard berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-59, atau tujuh menit gelandang asal Belgia tersebut turun gelanggang. Gol berawal dari umpan terukur yang dilepaskan Mata. Begitu menguasai bola, Hazard melepaskan tembakan melengkung yang membuat bola bersarang ke pojok kanan atas gawang David de Gea.   


Kebobolan, Sir Alex Ferguson langsung memasukkan Robin van Persie untuk menambah daya gedor timnya. Yang terjadi justru sebaliknya. MU malah kembali kebobolan lewat gol yang diciptakan Ramires pada menit ke-68. Dari serangan balik, Oscar mengirimkan bola kepada Ramires. Gelandang asal Brasil yang menguasai bola, berhasil mengecoh Jonny Evans di dalam kotak penalti. Dengan cepat, Ramires melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi oleh De Gea.  

Setelah itu, kedua pelatih kembali memasukkan "darah segar". Benitez lebih memilih memasukkan Fernando Torres untuk menggantikan Demba Ba. Sementara Danny Welbeck menjadi pilihan Fergie untuk menggantikan Kagawa. Mata nyaris mencetak gol saat menguasai umpan Luiz pada menit-menit terakhir. Namun, De Gea berhasil melakukan reflek yang gemilang dengan memblok tembakan Mata dengan kakinya. Sejak itu, Chelsea memiliki beberapa peluang emas. Namun, tak ada satu pun yang berhasil mengoyak jala De Gea. Skor 2-2 bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain
MU (4-2-3-1):
1-David de Gea; 2-Rafael da Silva, 5-Rio Ferdinand, 6-Jonny Evans, 3-Patrice Evra; 16-Michael Carrick, 23-Tom Cleverley; 26-Shinji Kagawa (Welbeck 76), 10-Wayne Rooney, 17-Luis Nani (Valenica 45); 14-Javier Hernandez (Van Persie 63)
Manajer: Sir Alex Ferguson

Chelsea (4-2-3-1): 1-Petr Cech; 28-Cesar Azpilicueta, 24-Gary Cahill, 4-David Luiz, 3-Ashley Cole; 7-Ramires, 8-Frank Lampard (Obi Mikel 52); 13-Victor Moses (Hazard 52), 10-Juan Mata, 11-Oscar; 29-Demba Ba (Torres 77)
Manajer: Rafael Benitez

Wasit: Howard Webb

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com