Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger: Saat Saya Pergi, Anda Akan Rindu Saya

Kompas.com - 19/02/2013, 23:33 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Dalam konferensi pers menjelang pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions antara Arsenal dan Bayern Muenchen, pada Selasa (19/2/2013), pelatih Arsene Wenger mengatakan sesuatu yang dinilai media-media Inggris merupakan isyarat bahwa Wenger tak akan memperpanjang kontrak.

"Saya yakin, Anda akan merindukan saya ketika saya pergi. Ketika kami kalah dari Blackburn di kandang (Sabtu, 16/2/2013), saya yakin tidak yakin itu adalah kekhawatiran utama Anda," ujar Wenger.

"Kontrak saya berakhir 2014. Saya akan mengakhiri masa kerja sebagai pelatih selama 30 tahun tanpa jeda di level top. Saya mungkin tidak berkualitas, tetapi saya memiliki komitmen. Suatu hari, saya akan memberi Anda daftar klub yang saya tolak dan Anda akan melihat bahwa saya berkomitmen kepada klub ini."

"Anda mengkritik saya dan mengatakan saya manajer yang buruk. Saya tak pernah membalas itu. Ketika Anda mengkritik (soal posisi Arsenal di klasemen Premier League), itu benar. Saya hanya bisa mengatakan saya minta maaf, Anda benar. Kami terlalu jauh dari Manchester United (penguasa klasemen)."

"Kami dikritik untuk itu, tetapi kami bukan satu-satunya. Beberapa klub telah menginvestasikan uang lebih banyak dari kami selama bertahun-tahun dan mereka berada di belakang kami. Kami menerima kritik seperti itu. Saya hanya berpikir bahwa ketika saya bekerja selama 16 tahun di negeri ini, saya mengharapkan mendapatkan rasa hormat."

"Kami adalah satu-satunya tim di Inggris yang melewati satu musim tanpa kalah (2003-2004). Pencapaian ini sangat sulit diraih."

"Di Eropa, kami telah mengalahkan semua, yang dilupakan orang, dan kami adalah satu-satunya tim yang masuk final Liga Champions (2006) tanpa kebobolan, meski faktanya kami tak pernah punya rekor defensif bagus."

"Hanya dua tim Inggris yang lolos ke 16 besar Liga Champions musim ini. Begitu banyak tim ingin bertukar posisi dengan kami. Kami memiliki tim yang bagus. Saya yakin akan kualitas mereka dan mereka akan menunjukkannya suatu hari nanti."

"Kami berjuang sepanjang musim melawan semua yang ada di sini (media), yang berkata, "Pemain tak cukup bagus, belilah pemain, dan hal-hal seperti itu.' Namun, suatu hari nanti, Anda akan menyadari bahwa tim ini memiliki kualitas fantastis. Saya ingin melindungi para pemain untuk memastikan mereka memasuki pertandingan dengan kondisi bagus," tuturnya.

Pernyataan yang dilontarkan Wenger itu tak lepas dari kekalahan Arsenal dari Blackburn Rovers, di putaran kelima Piala FA, di Emirates, Sabtu (16/2/2013).

Mengingat Arsenal duduk di tempat kelima klasemens sementara dengan selisih 21 angka dari penguasa sementara, Manchester United, dan bertemu Bayern Muenchen di 16 besar Liga Champions, Arsenal terancam memperpanjang rekor tak pernah juara sejak 2005.

Dalam situasi itu, The Sun membuat klaim bahwa Arsenal akan memperpanjang kontrak hingga 2016. Menurut pemberitaan di Inggris, Wenger marah ketika jurnalis Daily Mail, Neil Ashton, meminta konfirmasi mengenai berita itu pada konferensi pers, Senin (18/2/2013).

"Kenapa cerita ini datang setelah kami kalah dalam pertandingan besar? Menurut Anda? Anda berpikir saya begitu naif sehingga tak melihat apa yang ada di balik pertanyaan itu? Menurut Anda, saya idiot?" ujar Wenger, saat itu.

"Kebohongan ini bertujuan untuk menyakiti. MUdah mengatakan orang tak bahagia dan lebih dari itu, untuk mengatakan ia akan memperpanjang kontrak. Itulah maksud saya. Saya telah bekerja 16 tahun di sini dan ketika saya mengatakan saya layak mendapatkan apresiasi lebih, itu bukan soal rasa hormat dan setiap orang mengatakan saya bekerja dengan baik. Saya ingin diapresiasi lebih baik secara moral. Menurut saya, itu tepat."

"Saya marah karena ketika Anda memberikan informasi yang salah seperti itu, itu berarti bukan hanya kebohongan yang ada di balik informasi itu. Apa yang saya tidak terima adalah kebohongan itu dan ketika sasarannya adalah memanipulasi orang," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com