Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Belum Dibayar, Mantan Pemain Arema ISL Meminta Haknya

Kompas.com - 07/12/2012, 19:42 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Mayoritas mantan pemain Arema Indonesia yang berkompetisi di Indonesia Super League  pada musim lalu, hingga kini gajinya belum dibayarkan oleh pihak manajemen klub.

Hal tersebut diakui salah seorang pemain yang kini sudah tidak dikontrak lagi oleh tim berjuluk "Singo Edan" itu. Pengakuan pemain lokal yang berposisi sebagai mantan gelandang serang Arema itu menghubungi Kompas.com melalui pesan pendek, Jumat (7/12/2012). 

"Gaji saya dan teman-teman yang lainnya belum dibayar. (Gaji) saya sendiri enam bulan belum dibayar sampai sekarang. Teman-teman yang lain beda-beda berapa bulannya," tulis pemain yang minta identitasnya dirahasiakan. Saat ini, ia mengaku sudah tidak dikontrak lagi oleh Arema.

Sebenarnya, ia dan empat pemain lainnya, beberapa bulan lalu, sempat diperpanjang lewat prakontrak. "Namun, setelah ada merger dengan Pelita (Jaya Karawang), saya dan beberapa teman tak lagi (bermain) di Arema," ujarnya.

"Saya hanya berharap manajemen bisa segera melunasinya," tuturnya.

Pria yang akrab dengan para wartawan itu mengaku belum pernah mendatangi pihak manajemen Arema ISL.

"Kalau komunikasi lewat telepon dan SMS sering. Namun, tidak pernah dibalas," ujarnya. "Mungkin besok saya akan coba komunikasi lagi dengan manajemen."

Hal yang sama juga diakui salah satu pemain asing yang kini juga tak lagi berkostum tim kebanggaan Aremania itu. Pria yang tak mau disebutkan namanya itu mengaku lebih dari setengah tahun gajinya belum  dibayarkan. Pesepak bola yang berposisi sebagai pemain belakang itu juga berharap manajemen Arema ISL segera memberikan haknya. "Hampir delapan bulan. Belum juga dibayar sampai sekarang," katanya, singkat.

Sementara itu, menurut sumber di manajemen Arema ISL, yang dihubungi Kompas.com, Jumat malam, pihaknya membuka tangan kepada pemain dan mantan pemain yang gajinya belum dibayar untuk mendatangi manajemen Arema ISL.

"Silakan pemain yang bersangkutan datang untuk berbicara dengan manajemen. Persoalan tersebut akan diselesaikan jika terjadi saling komunikasi kedua belah pihak, bukan malah dengan pihak lain," kata petinggi Arema ISL itu singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com