Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saya Sehebat Bob Marley

Kompas.com - 13/08/2012, 03:29 WIB

Oleh Yunas Santhani Azis

Usain Bolt adalah manusia tercepat sejagat. Lewat kemenangannya di nomor lari 200 meter putra Olimpiade 2012, ”Super” Bolt yang senang menirukan gaya tokoh komik Superman (tangan kiri meninju langit, tangan kanan terkepal di dada, badan condong ke belakang, dengan bendera Jamaika yang kuning, hijau, hitam, menjadi jubahnya) itu mengukuhkan diri sebagai legenda atletik. 

Dialah satu-satunya manusia yang dua kali berturut-turut memenangi tiga nomor elite, sprint 100 dan 200 meter dan 4 x 100 meter, pada dua olimpiade berturut-turut. Ia mengulangi prestasi yang sama di Olimpiade Beijing 2008.

Ia ingin menjadi legenda, seperti bangsa Yunani kuno meletakkan sosok legenda mereka di taburan bintang. ”Itu tujuan utama saya. Misi telah rampung. Senang rasanya bisa menunjukkan kepada dunia, saya yang terbaik. Saya bisa duduk tenang, mencari inspirasi dan tantangan baru,” kata lelaki bertinggi badan 196 sentimeter itu, beberapa jam setelah memenangi lari 200 meter di Olimpiade London, Kamis (9/8) malam waktu setempat.

Bolt tak seperti superbintang olahraga dunia lainnya. Michael Phelps misalnya, perenang peraih emas olimpiade terbanyak (18 keping), pemuda yang santun, atau Roger Federer, maestro tenis yang tenang berwibawa. Bolt adalah sosok urakan, suka bercanda, dan tak menyembunyikan sifatnya itu.

Ia senang dielu-elukan dan mengejar hal itu. Bolt tahu bagaimana memuaskan kerinduan penggemar akan sosok pujaan dengan gaya dan kata-katanya.

Pemuda yang 21 Agustus nanti berumur 26 tahun ini suka keceriaan. Ia suka pesta. Maka, begitu mempertahankan predikat sebagai juara lari 100 meter olimpiade, Minggu lalu, ia berpesta di perkampungan atlet olimpiade dengan tiga perempuan.

Wartawan mencecarnya, minta kepastian kebenaran bahwa pesta itu berlangsung di kamarnya. Bolt tertawa. ”Waktu itu saya ke kantin di perkampungan, mau beli minum, Tetapi saya lupa bawa uang, dan mereka berbaik hati mentraktir saya,” katanya.

Itulah Bolt. Dia trengginas di arena, tangkas berkata-kata, bersahabat dalam nada bicara. Maka, jumpa pers kemenangan keduanya di Olimpiade 2012 berlangsung penuh tawa. Tak ada pertanyaan tentang taktik, persiapan mental, strategi relaksasi, seberapa jauh dia melakukan akselerasi, atau seberapa lama ia bisa mempertahankan kecepatan dan menunda deselerasi. Itu terlalu serius.

Ia telah menepati janji menjadi legenda. Mengalirlah pertanyaan ”penting”, tetapi nakal. Gadis seperti apa yang pantas mendampingi seorang legenda seperti dirimu? Siapa yang lebih hebat di antara kamu, Muhammad Ali (petinju juara kelas berat sejati) atau Michael Jordan (pebasket terbesar NBA)? Siapa yang lebih hebat bagi Jamaika, Usain Bolt atau Bob Marley (penyanyi genre musik reggae)?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com