Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gol Balotelli, Persembahan untuk Ibu Tersayang

Kompas.com - 29/06/2012, 10:40 WIB

WARSAWA, KOMPAS.com - Ada pemandangan yang tak biasa usai peluit tanda berakhirnya laga semi final Jerman versus Italia di Stadion Nasional Warsawa, Kamis (28/6/2012), dibunyikan oleh wasit asal Perancis, Stephane Lannoy. Mario Balotelli, striker yang menjadi pahlawan "Gli Azzurri" dalam laga ini tak ikut-ikutan dalam euforia kemenangan bersama rekan-rekannya di lapangan.

Super Mario, begitu dia kerap disebut, justru berjalan ke arah bangku penonton. Ternyata, dia menemui ibunya, Silvio Balotelli, yang ikut menonton aksi timnya dalam laga ini.

Ketika ditanya mengenai tindakannya ini, striker andalan Manchester City itu pun dengan bangga mengatakan bahwa dua gol yang dibukukannya dalam kemenangan 2-1 atas Jerman itu didedikasikannya untuk ibunya tersayang.

"Kesan apa yang akan saya ambil dari pertandingan ini? Ketika saya mendatangi ibu dan mengatakan 'gol-gol ini untukmu'. Saya menunggu waktu ini begitu lama, terutama sejak ibu saya datang ke sini. Saya ingin membuatnya bahagia," ungkapnya seperti dilansir The Sun.

Tak butuh waktu lama-lama. Balotelli mencetak dua gol dalam laga ini hanya dalam waktu 37 menit berkat bola sodoran Antonio Cassano dan juga umpan panjang Ricardo Montolivo. dua gol inilah yang mengantarkan pasukan Cesare Prandelli menuju final untuk menantang Spanyol di Donetsk Ukraina, Minggu (1/7/2012).

Pemain berusia 21 tahun ini pun mengaku sangat gembira. Namun, dia menyadari bahwa tim harus tetap tenang dalam menghadapi tim juara dunia dan juara bertahan Eropa itu. Italia, lanjutnya, sudah memiliki bekal pengalaman menghadapi Iker Casillas dan kawan-kawan dalam laga perdana penyisihan Grup C Piala Eropa 2012 di Gdansk, Minggu (10/6/2012). Saat itu, Italia berhasil menahan Spanyol 1-1.

"Ini adalah malam terindah dalam hidup saya namun saya berharap laga pada hari Minggu lebih baik. Saya tak peduli jika saya bermain dengan buruk, sepanjang kita memberikan yang terbaik. Kami harus tenang, tidak frustasi dengan penguasaan bola Spanyol dan tetap memainkan gaya sepak bola kami," katanya.

"Jangan lupa bahwa kami adalah satu-satunya tim yang berhasil mencetak gol melawan Spanyol sejauh ini. Kami membuktikan bahwa kami seimbang dengan mereka, jika tidak lebih baik. Kami telah menjadi salah satu dari dua tim terbaik di turnamen ini. Dapatkah kami menang? Saya akan mengatakan kepada Anda pada hari Minggu," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

    Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

    Timnas Indonesia
    Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

    Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

    Timnas Indonesia
    Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

    Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

    Liga Indonesia
    Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

    Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

    Timnas Indonesia
    Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

    Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

    Liga Indonesia
    Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

    Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

    Liga Inggris
    Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

    Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

    Liga Indonesia
    Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

    Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

    Timnas Indonesia
    PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

    PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

    Internasional
    Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

    Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

    Timnas Indonesia
    Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

    Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

    Internasional
    Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

    Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

    Timnas Indonesia
    Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

    Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

    Timnas Indonesia
    Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

    Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

    Timnas Indonesia
    Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

    Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com