Rodgers Pergi, Swansea Serasa Dilolosi

SWANSEA, KOMPAS.com - Kapten Swansea City Garry Monk mengaku terpukul mendengar kabar Brendan Rodgers pergi ke Liverpool.

Reaksi Monk keluar setelah Huw Jenkins, Chairman Swansea, menjanjikan pelatih baru sepeninggal Rodgers.

Klub Wales yang berlaga di Premier League itu akan menerima kompensasi 5 juta pounds (sekitar Rp 60 miliar) dari Liverpool, begitu Rodgers resmi diumumkan sebagai pelatih baru "The Reds".

Nama Rodgers muncul sebagai kandidat terkuat pelatih Liverpool setelah dalam pertandingan terakhir Premier League sukses memimpin Swansea melibas kubu Anfield 1-0. Selain itu, prestasinya melesatkan Swansea berpromosi ke Premier League musim lalu, menyusul kemenangan atas Reading, eks tim Rodgers, di babak playoff.

"Kami sekarang harus segera kembali memfokuskan diri dan secepatnya memulai proses pencarian pelatih penggantinya," sebut Jenkins kepada BBC.

"The Swans" sudah kencang dihubungkan dengan Gustavo Poyet, pelatih Brighton. Namun, hal itu masih belum mengobati kekecewaan skipper Monk.

"Beberapa nama diberitakan akan mengisi jabatan pelatih tapi yang terpenting bagi para petinggi klub, mereka harus memilih yang paling tepat," ujar Monk.

Baginya, Rodgers adalah pribadi dan pelatih yang spesial.

"Rodgers adalah pelatih top dan kami merasa sangat kehilangannya. Ia jujur, memperlakukan kami layaknya pemain yang dewasa, dan paham apa yang diinginkannya dalam sepak bola. Filosofi, semua pandangan, dan pola latihannya sangat inovatif," ucap bek Swansea tersebut.

"The Swans" membeli servis Rodgers pada Juni 2009. Ia menggantikan tempat Paulo Sousa. Pelatih asal Portugal itu mengikuti Roberto Martinez dan menjadi tangan kanannya di Wigan Athletic.