Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Timnas, APPI Masih Pertanyakan Bukti PSSI

Kompas.com - 29/05/2012, 00:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) masih mempertanyakan langkah PSSI yang mengatakan bahwa pemain yang berkompetisi di Indonesian Super League (ISL) dapat bermain di timnas. Presiden APPI, Ponaryo Astaman mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan bukti mengenai surat dari FIFA mengenai persoalan tersebut.

"Saat melakukan pelarangan dulu, mereka (PSSI) berpedoman pada statuta FIFA. Karena kita masih berharap untuk menemukan celah untuk diperjuangkan pemain-pemain ISL ini membela timnas, kami meminta agar PSSI berkomunikasi dengan FIFA mengenai masalah ini," ungkap Ponaryo saat menggelar jumpa pers di Hotel Atlet Century, Jakarta, Senin (28/5/2012).

Larangan kepada pemain ISL ini sebelumnya sempat dicabut pada November tahun lalu. Keputusan itu berjalan saat Indonesia Selection melawan LA Galaxy. Ketika itu sebagian pemain besar timnas berasal dari kompetisi ISL, antara lain Boaz Solossa, Victor Igbonefo, Greg Nwokolo, Titus Bonai, Patrich Wanggai, Oktovianus Maniani, Egi Melgiansyah, dan Diego Michiels bisa bermain. Akan tetapi, pada bulan Desember, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin kembali mengubah pikirannya untuk melarang pemain yang berlaga di kompetisi ISL tidak bisa membela tim nasional.

Menurutnya, larangan tersebut merupakan aturan dari pasal 79 statuta FIFA yang menyebutkan organisasi sepak bola dapat dikenakan denda jika memainkan pemain yang berlaga di kompetisi tidak resmi ke dalam timnas. Meski demikian, PSSI sempat menyatakan telah mendapat izin dari FIFA untuk memanggil pemain dari kompetisi ISL beberapa waktu lalu. APPI, kata Ponaryo, tidak ingin serta merta menerima keputusan tersebut. Pasalnya, pemain asal Sriwijaya FC ini mengaku hingga saat ini pihaknya belum mendapat bukti surat dari FIFA yang telah memperbolehkan pemain ISL membela timnas.

"Kami jelas ingin tetap memegang peraturan. Dengan adanya surat pelarangan pertama, jelas kami membutuhkan surat yang menggugurkan surat pertama ini. Tetapi, sampai sekarang surat itu belum ditunjukkan kepada kami," ungkap Ponaryo.

"Jadi, kami tidak mau berandai-andai, apakah kami akan membela timnas atau tidak ke depan nanti, karena hanya ingin berjalan sesuai dengan peraturan yang ada. Tetapi, jika surat itu ada, pasti jadi pertimbangan bagi pemain ISL untuk bela timnas," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com