Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampard: Jangan Pergi, Drogba!

Kompas.com - 07/05/2012, 10:26 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Frank Lampard berusaha menahan Didier Drogba agar tetap tinggal di Stamford Bridge. Lampard harus bekerja keras karena tawaran dari China begitu menggiurkan buat Drogba.

Final Piala FA, Sabtu (5/5/2012), usai. Chelsea menang 2-1 atas Liverpool. Drogba lantas menuju tribun dimana fans Chelsea berkumpul. Ia tak melemparkan jersey-nya tapi mencium lambang Wembley di sana. Drogba seperti menunjukkan tanda bahwa ia ingin diapresiasi setelah mencetak prestasi sebagai pesepak bola pertama yang selalu mencetak gol dalam empat final Piala FA berbeda.

Apa yang dilakukan bomber Pantai Gading sekilas mirip ucapan selamat tinggal. Namun, bagi Lampard dan John Terry, itu merupakan peringatan bagi manajemen Chelsea agar segera menahan Drogba pergi. Kontrak "The Drog" --sebutannya-- akan berakhir musim panas ini.

Kalau suara dua pilar kamar ganti "The Blues" itu tak didengar manajemen, Drogba kemungkinan akan mendampingi Roberto Di Matteo yang masih kesulitan mempermanen posisi pelatihnya meski telah mempersembahkan trofi Piala FA.

Drogba telah mengepak delapan gol dalam delapan penampilannya di Wembley. Itu pun tak termasuk Community Shields. Namun, prestasi itu seolah belum cukup mengubah keputusan para petinggi Chelsea yang hanya ingin memperpanjang kontrak Drogba setahun lagi. Sementara striker berusia 34 tahun ingin perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun.

Kalau tidak dipenuhi, Shanghai Shenhua dikabarkan siap mengipaskan cek 6,7 juta pounds atau sekitar Rp100 miliar per tahun.

"Saya sangat ingin Drogba tetap tinggal di sini. Ia luar biasa. Drogba tak kehilangan kecepatan dan insting predatornya tak hilang satu pun," sebut Lampard yang dilansir Guardian.

Lampard juga beralasan semua gol penting yang dicetak Drogba dalam sejumlah partai krusial membuatnya dijadikan aikon dan figur peletak tonggak sejarah bagi Chelsea.

"Drogba unik. Tak ada yang menyamainya dengan segala kemampuan sentuhan akhir dan mencetak golnya. Tak mudah menemukan pemain sepertinya," lanjut Lampard.

Namun, eks gelandang West Ham United sadar suatu saat sebuah klub harus menemukan pemain yang berbeda kemampuan dan cara bermainnya.

"Tapi, dengan apa yang telah diberikannya untuk Chelsea, ia berhak mendapatkan segalanya," seru Lampard lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com