Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Selamatkan Wajah Inggris

Kompas.com - 15/03/2012, 23:01 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Inggris harus berterima kasih kepada Chelsea. Pasalnya, Frank Lampard dan kawan-kawan menjadi satu-satunya klub negeri itu yang masih bertahan di Liga Champions. Sukses mereka mengalahkan Napoli 4-1 (agregat 5-4) dan lolos ke perempat final, menyelamatkan "wajah Inggris" di Eropa.

Klub-klub Inggris memang sedang tampil buruk di kompetisi Eropa musim ini. Klub sekelas Manchester United, Manchester City, dan Arsenal dipaksa sudah terlempar di babak 16 besar. Chelsea pun nyaris bernasib serupa setelah di leg pertama kalah 1-3 atas Napoli. Namun, "The Blues" akhirnya bangkit di leg kedua dan memukul Napoli 4-1.

MU dan Manchester City sebenarnya masuk dalam jajaran favorit. MU punya sejarah kuat. Sedangkan City telah mendatangkan banyak pemain bintang seperti Sergio "Kun" Aguero, Toure Yaya, David Silva hingga memiliki skuad yang mewah. Namun, kedua klub asal Manchester ini harus puas  bermain di Liga Europa, kejuaran di bawah Liga Champions.

Tak mudah buat Chelsea untuk lolos ke perempat final. Mereka sempat mengalami krisis yang berujung pemecatan Manajer Andrea Villas-Boas. Namun, setelah pemecatan itu, Chelsea seolah bangkit. Mereka memenangkan dua pertandingan domestik, dan terakhir kemenangan atas Napoli terasa begitu dramatis dan memuaskan.

Di bawah pelatih sementara, Roberto Di Matteo, mental juara Chelsea seolah muncul kembali. Mereka membalikkan keadaan dengan baik. Memaksa Napoli melakukan perpanjangan waktu setelah pertandingan normal berakhir 3-1 (agregat 4-4), Chelsea akhirnya berhak lolos berkat gol Branislav Ivanovic di menit ke-105. Gol yang membuat Chelsea menang agregat 5-4 dan berhak ke perempat final, sekaligus mempertahankan kehadiran Inggris di kompetisi ini.

"Ini pertandingan yang fantastis untuk disaksikan karena menampilkan dua tim hebat. Saya pikir kami membuat sejarah malam ini karena kami berada dalam posisi sulit sebelum pertandingan dan kami tahu laga itu akan berjalan sangat berat," kata Di Matteo seperti dilansir Football Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com